Abstrak
Maskun Iskandar. Penggunaan Bahasa Jurnalistik pada Berita Kriminal Media Online Kompas.com (Studi Analisis) Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, 2013.
Para pakar bahasa prihatin atas ketidaktertiban berbahasa Indonesia di media massa. Hanya beberapa media cetak yang dinilai menerapkan bahasa yang
baik dan benar, di antaranya harian Kompas.
Media cetak berbeda dengan media online. Media online memiliki banyak
keunggulan, sehingga diramalkan akan membuat surat kabar lenyap pada tahun
2040. Akan tetapi, media internet ini juga mempunyai kelemahan, antara lain
bahasanya dianggap sensasional dan vulgar.
Dengan latar belakang seperti itu penelitian ini dimaksudkan untuk
mengetahui pengunaan bahasa jurnalistik pada berita kriminal media online
Kompas.com.
Kompas edisi cetak dinilai baik berbahasa. Mereka mempunyai buku
panduan khusus sebagai pedoman operasional. Apakah pemakaian bahasa pada
media online Kompas.com sebaik harian Kompas ataukah sama saja dengan
media internet lainnya. Bagaimanapun, media cetak dan media online mempunyai
karakter dan segmen pembaca berbeda, walaupun Kompas dan Kompas.com satu
grup.
Jenis penelitian yang digunakan untuk itu adalah penelitian kualitatif
dengan metode deskriptif. Adapun untuk pembahasan digunakan analisis isi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa jurnalistik pada
berita Kompas.com belum sepenuhnya menerapkan prinsip bahasa jurnalistik.
Pada Kompas.com masih terdapat beberapa kesalahan berbahasa dan pemakaian bahasa yang tidak efektif. Bahasanya memang sensasional dan vulgar, tetapi masih wajar. Sesungguhnya Kompas.com tidak perlu sensasional dan vulgar untuk meraih jumlah pengakses, asalkan meningkatkan kualitas isi, teknik menulis, keterampilan berbahasa.
Kata kunci: bahasa jurnalistik, berita kriminal, Kompas.com