OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S06-00416
Judul : Persepsi Mahasiswa Fisip Uhamka Terhadap Tantangan Overa Van Java Di TV TRANS7
Pengarang : Anindita Novi Sagitha
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S06-00416 S06-00416 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 50755
 Abstrak
ABSTRAK Judul : Persepsi Mahasiswa FISIP Uhamka terhadap Tayangan Opera Van Java di TV Trans7 Nama : Anindita Novi Sagitha NIM : 0706015011 Program Studi : Ilmu Komunikasi Peminatan : Penyiaran Halaman : 96 halaman, 33 tabel, 8 lampiran, 36 bibliografi, 2 jurnal, 3 skripsi. Menurut Dominick (dalam Ardianto, 2007: 14-17), salah satu fungsi media massa adalah sebagai sarana hiburan. Hampir tiga perempat bentuk siaran televisi setiap hari merupakan tayangan hiburan. Tayangan hiburan tidak saja berdampak positif, tetapi juga negatif. Fungsi dan disfungsi media massa tersebut dapat mempengaruhi audien remaja. WHO menetapkan batas usia 10-20 tahun sebagai batas remaja. Program hiburan Opera Van Java milik Trans7 menampilkan lelucon di semua episodenya. Dari pemaparan di atas, muncul rumusan masalah penelitian sebagai berikut: ?Bagaimana persepsi mahasiswa FISIP Uhamka terhadap tayangan Opera Van Java ??. Pendekatan kognitif menyatakan bahwa perilaku seseorang akan tergantung pada cara ia memahami situasi sosial, dipengaruhi oleh karekteristik individu (seperti kemampuan, kepribadian, dan disposisi genetik) dan pemahamannya tentang lingkungan sosial. Teori perbedaan individu berpendapat bahwa karena karakter psikologis pada setiap orang sangat beragam dan karena memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap sesuatu, pengaruh media berbedabeda antara satu orang ke orang lain. Teori kategori sosial mengasumsikan bahwa anggota kelompok atau kelas tertentu akan bereakasi terhadap stimulasi media dengan cara yang kurang lebih seragam. Pendekatan kuantitatif peneliti dituntut bersikap objektif dan memisahkan diri dari data. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mengklarifikasi suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan variabel dengan metode survei. Peneliti menggunakan populasi yang terbatas pada mahasiswa FISIP Uhamka sebanyak 266 responden dan sampel sebanyak 75 responden. Peneliti menggunakan kuesioner tertutup, penghitungan dan pengolahan data menggunakan nilai skala likert. Dari hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan mengenai Persepsi Mahasiswa FISIP Uhamka terhadap Tayangan Opera Van Java di TV Trans7, peneliti menyimpulkan bahwa persepsi mahasiswa FISIP Uhamka terhadap tayangan Opera Van Java positif. Tidak terdapat perbedaan antara signifikan mahasiswa FISIP Uhamka laki-laki dan perempuan nilai signifikansinya 0,397. Hasil penelitian menunjukkan tayangan Opera Van Java memiliki nilai hiburan, karena selalu menyajikan cerita-cerita yang variatif, baik yang terjadi di sekitar masyarakat maupun dongeng.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox