OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S02-00524
Judul : Analisis Break Even Point Sebagai Alat Ukur Perencanaan Laba Pada PD. Budi Jaya
Pengarang : Evita Triana
Penerbit dan Distribusi : UHAMKA
Subjek : Analisis BEP Sebagai Alat Ukur Perencanaan
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S02-00524 S02-00524 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 50561
 Abstrak
ABSTRAK Evita Triana 01340205025 ANALISIS BREAK EVEN SEBAGAI ALAT UKUR PERENCANAAN LABA PADA PD. BUDI JAYA, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh break even point di dalam perencanaan laba pada PD. Budi Jaya. Variabel yang diteliti adalah ?Break Even Point? sebagai variabel bebas (predictor) dan variabel terikatnya (dependent = respon) adalah ?Perencanaan Laba? pada PD. Budi Jaya dalam jangka waktu tiga tahun yaitu tahun 2003, tahun 2004, dan tahun 2005. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus hal ini terikat dengan data ? data biaya yang diperoleh di masa lalu (histories) serta dilengkapi dengan sumber pustaka lainnya. Sedangkan teknis analisis yang di pergunakan dalam mengolah data adalah dengan menggunakan metode break even seperti metode titik persamaan, metode kontribusi margin, metode grafik dan margin of safety sebagai pelengkap agar hasil analisis lebih akurat. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah dihitung dengan menggunakan metode break even, ternyata analisis break even mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi perusahaan di dalam perencanaan laba, karena dengan analisis break even pihak manajemen dapat mengetahui berapa besar volume penjualan yang harus dilakukan agar perusahaan tidak mengalami kerugian di masa yang akan datang. Oleh karena itu penulis menyarankan kepada pihak PD. Budi Jaya agar tetap mempertahankan pembagian atau pengklasifikasian biaya yang selama ini telah dibuat. Selain itu menetapkan perhitungan analisis break even guna mendapatkan gambaran berapa batas penjualan yang harus dilakukan dan juga menekan anggaran biaya tetap.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox