OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S02-00494
Judul : Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Badan Pemeriksa Keuangan
Pengarang : Alan Afrizal Meilaz
Penerbit dan Distribusi :
Subjek : Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Prestasi Kerja Pegawai Badan Pemeriksaan Keuangan
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S02-00494 S02-00494 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 49853
 Abstrak
ABSTRAK Alan Afrizal Meilaz : Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Badan Pemeriksa Keuangan. Skripsi Program Strata Satu Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jakarta 2010. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi. Prestasi kerja pegawai proses kegiatan manager untuk mengevaluasi prilaku dan prestasi kerja karyawan serta menetapkan kenaikan gaji yang di berikan terhadap karyawan serta menetapkan kebijakan selanjutnya. Diklat sebuah proses pembelajaran yang kegiatannya untuk memperbaiki performasi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang merupakan tanggung jawabnya sehingga peserta diklat mampu menguasai perilaku yang di inginkan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Diklat terhadap Prestasi kerja pegawai pada Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian eksplanasi yang bertujuan untuk mengetahui hubungan yang bersifat sebab akibat antara diklat dan prestasi kerja. Objek yang diteliti adalah Badan Pemeriksa Keuangan, data yang diperoleh melalui kuisioner. Penelitian ini menggunakan analisis statistik regresi linier sederhana. Dari hasil output SPSS diperoleh persamaan regresi adalah Ŷ = 64,610 + 0,313x. Konstanta sebesar 64,610 menyatakan bahwa jika diklat tidak dilakukan (x = 0), maka prestasi kerja pegawai hanya sebesar 64,610 skor. Sedangkan koefisien regresi mencapai 0,313 menyatakan bahwa jika setiap pemberian diklat ditingkatkan 1 skor maka diperkirakan prestasi kerja pegawai meningkat sebesar 0,313 skor, dan sebaliknya. Dari hasil koefisien korelasi dapat disimpulkan bahwa adanya korelasi yang sedang dan searah antara pemberian diklat dan prestasi kerja pegawai yaitu sebesar 0,403. Jika tingkat pemberian diklat meningkat maka prestasi kerja pegawai akan meningkat, dan sebaliknya jika tingkat pemberian diklat menurun maka prestasi kerja pegawai menurun. Dari hasil output SPSS uji hipotesis, untuk uji koefisien regresi tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,01. Dengan kata lain pemberian diklat berpengaruh sangat signifikan terhadap prestasi kerja pegawai. Sedangkan hasil uji parameter koefisien korelasi menunjkkan angka signifikansi 0,000 < 0,01 dengan demikian hasil pengujian hipotesis menolak H0 dan menerima H1. Hal ini berarti pengaruh antara diklat dan prestasi kerja pegawai sangat signifikan pada taraf nyata α=0,01. Dari hasil output SPSS uji koefisien determinasi menunjukkan besarnya kontribusi variabel diklat terhadap prestasi kerja pegawai adalah sebesar 16,3%, sedangkan sisanya yaitu 83,7% ditentukan oleh faktor lain seperti motivasi, kepemimpinan, kompensasi, dan lain-lain. Badan Pemeriksa Keuangan diharapkan harus tetap terus-menerus memperhatikan, mempertahankan, dan meningkatkan pemberian diklat kepada pegawainya agar pegawai semakin mempunyai keahlian dan kemampuan yang berkualitas dalam bekerja, sehingga akan memunculkan prestasi kerja pegawai yang lebih tinggi dalam memajukan perusahaan. Perusahaan harus terus meningkatkan kedua hal yang berkaitan tersebut yaitu pemberian diklat dengan prestasi kerja pegawai, karena dua hal tersebut sangat berkaitan dalam meningkatkan mutu perusahaan.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox