OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S02-00438
Judul : Pengaruh cost of loanable fund terhadap penentuan tingkat suku bunga kredit bank
Pengarang : Yuni Fitriah
Penerbit dan Distribusi :
Subjek : TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT BANK
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S02-00438 S02-00438 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 47794
 Abstrak
ABSTRAK YUNI FITRIAH 0302025072 PENGARUH COST OF LOANABLE FUND TERHADAP PENENTUAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT BANK. Skripsi program setara satu Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cost of loanable fund terhadap penentuan tingkat suku bunga kredit bank. Variabel yang diteliti adalah cost of loanable fund sebagai variabel bebas dan variabel terikatnya adalah tingkat suku bunga kredit. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling di mana peneliti telah membuat kisi-kisi atau batas-batas berdasarkan ciri-ciri subjek yang akan dijadikan sampel penelitian. Bank yang diteliti keseluruhannya hanya 12 (dua belas) bank sebagai sampel dari 26 (dua puluh enam) populasi bank yang terdaftar di Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) Bursa Efek Jakarta. Persamaan regresi linier sederhana yaitu ŷ = 17,38 + 0,60 X, maka dapat diperoleh koefisien regresi sebesar 60% dari Cost of Loanable Fund (variabel X) yang dapat menyebabkan kenaikan terhadap suku bunga kredit/Base Lending Rate (variabel Y) sebesar 60%, dengan nilai konstanta 17,38 yang berarti jika variabel X (cost of loanable fund) bernilai nol, maka variabel Y (suku bunga kredit) bernilai 17,38. Dari perhitungan uji parameter B (Koefisien Regresi) diperoleh nilai t hitung = 2,50 dan t tabel = 2,228. Dengan t hitung > t tabel (2,50 > 2,228), maka Ho ditolak dan H1 (signifikan pada taraf nyata a = 0,05) diterima, sehingga dapat diinterprestasikan bahwa koefisien regresi berarti ada pengaruh bermakna antara cost of loanable fund terhadap penentuan tingkat suku bunga kredit. Dari perhitungan koefisien korelasi diperoleh nilai r = 0,65, dengan koefisien sebesar 0,65 menunjukkan bahwa hubungan kuat (Sugiyono 2005 : 183) dan positif yaitu sebesar 65% antara variabel X (Cost of Loanable Fund) dan variabel Y (suku bunga kredit / Base Lending Rate), dengan kata lain mempunyai hubungan yang searah artinya kenaikan atau penurunan nilai X diikuti dengan kenaikan atau penurunan nilai Y. Dari hasil perhitungan uji parameter p (koefisien korelasi) diperoleh nilai t hitung = 2,7 dan t tabel = 2,228. Dengan t hitung > t tabel (2,7 > 2,228), maka Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat diinterprestasikan bahwa koefisien korelasi berarti (signifikan pada taraf nyata a = 0,05) ada hubungan bermakna antara cost of loanable fund terhadap penentuan tingkat suku bunga kredit bank. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 0,42, sehingga dapat diinterprestasikan bahwa besarnya kontribusi variabel X (Cost of Loanable Fund) terhadap variabel Y (suku bunga kredit) sebesar 42%. Dari perhitungan koefisien non determinasi diperoleh nilai sebesar 0,58, berarti 58% variabel Y (suku bunga kredit) tidak dijelaskan oleh variabel X (cost of loanable fund). Saran ? saran yang dapat diberikan adalah dalam memperhitungkan tingkat suku bunga kredit hendaknya lebih memperhatikan resiko terhadap kredit yang diberikan serta tetap mempertahankan efisiensi biaya operasional, bank harus mampu mengendalikan komponen ? konponen pokok dalam penentuan tingkat suku bunga kredit (base lending rate), sehingga akan mampu menentukan tingkat suku bunga lebih rendah yang tidak memberatkan debitur dan bank hendaknya tidak memberikan suku bunga simpanan yang relatif tinggi, karena hal ini akan menyebabkan tingginya suku bunga pinjaman. Tingginya suku bunga pinjaman akan menyulitkan, baik di dalam menyalurkan kembali dananya kepada masyarakat, dimana dana yang dihimpun merupakan dana yang berbiaya sehingga dana tersebut perlu diklasifikasikan untuk menutupi biaya dana serta memperoleh keuntungan bagi bank.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox