OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S02-00420
Judul : Analisis perencanaan pajak untuk penyusutan aktiva tetap dalam perhitungan pajak terutang pada PT. Sigma Utama
Pengarang : Ulfiana Sari
Penerbit dan Distribusi :
Subjek : ANALISIS PERENCANAAN PAJAK
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S02-00420 S02-00420 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 47683
 Abstrak
ABSTRAK Lenny Ayu Gusniati 0402025033 : PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA, Skripsi program strata satu, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jakarta 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap rentabilitas pada perusahaan industri ma kanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan metode eksplanasi, variabel yang diteliti adalah modal kerja sebagai variabel bebas dan variabel terikatnya adalah rentabilitas pada perusahaan industri makanan dan minuman. Popula si penelitian ini adalah perusahaan sektor industri makanan dan minuman yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sampel yang diambil sebanyak 8 perusahaan. Data dikumpulkan di Bursa Efek Indonesia pada bulan Juni 2009, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan tahun 2006 sampai dengan 2008. Penelitian ini menggunakan analisis akuntansi dan analisis statistik regresi linear sederhana. Dari hasil output SPSS diperoleh persamaan regresi adalah Y = 6,214 + 0,012X. Dari persamaan regresi nilai konstanta a 6,214 menyatakan bahwa jika variabel modal kerja bernilai nol, maka rentabilitas sebesar 6,214%. Berdasarkan hasil dari persamaan regresi dapat dia rtikan koefisien regresi sebesar 0,012 menyatakan bahwa setiap penambahan Rp. 1 milyar untuk modal kerja akan meningkatkan rentabilitas sebesar 0,012%. dan sebaliknya jika modal kerja turun sebesar Rp. 1 milyar, maka pertumbuhan rentabilitas juga dipredik si mengalami penurunan sebesar Rp. 0,012%. Uji parameter koefisien regresi menunjukkan signifikansi 0,045 < 0,05 artinya pengaruh modal kerja terhadap rentabilitas signifikan pada taraf ternyata a 0,05. Nilai koefisien korelasi antara modal kerja dan pertumbuhan rentabilitas 0,718, menunjukkan korelasi positif yang kuat. Uji t dua arah menunjukkan angka signifikansi 0,045 < 0,05, maka dapat diinterprestasikan bahwa H 0 ditolak dan H1 diterima, atau hubungan antara modal kerja dan pertumbuhan rentabilitas adalah signifikan pada taraf nyata = 0,05. Nilai Koefisien determinasi adalah R 2 = 0,516 menunjukkan 51,6% pertumbuhan rentabilitas dijelaskan oleh variabel modal kerja, sedangkan sisanya 48,4% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Faktor-faktor lain tersebut adalah ROE (return on equity) karena merupakan tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham. Oleh karena itu disarankan pada perusahaan industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia agar dapat terus meningkatkan modal kerja perusahaan untuk menghasilkan keuntungan di tiap periodenya. Ser ta dengan tidak mengabaikan variabel lainnya yang dapat mempengaruhi pertumbuhan rentabilitas. Dengan cara demikian perusahaan industri makanan dan minuman dapat terus menginvestasikan dananya lebih baik lagi.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox