OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S02-00389
Judul : Pengaruh rasio kas operasi terhadap likuiditas pada industri manufaktur jenis otomotif di BEI
Pengarang : Alita Rahmawati
Penerbit dan Distribusi :
Subjek : LIKUIDITAS OTOMOTIF
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S02-00389 S02-00389 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 47558
 Abstrak
ABSTRAK Alita Rahmawati 0602015006 PENGARUH RASIO ARUS KAS OPERASI TERHADAP LIKUDITAS PADA INDUSTRI MANUFAKTUR JENIS OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio arus kas operasi terhadap likuiditas (rasio lancar) pada industri manufaktur jenis otomotif di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang diteliti adalah rasio arus kas sebagai variabel bebas dan variabel terikatnya adalah likuiditas (rasio lancar) pada industri manufaktur jenis otomotif di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007 sampai dengan 2009. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksplanasi dan survei, sedangkan teknik pengumpulan data dengan cara telaah dokumen. Penelitian ini menggunakan enam sampel perusahaan manufaktur jenis otomotif di Bursa Efek Indonesia Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dihitung dengan analisis rasio, analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi, dan analisis koefisien determinasi, maka ada hubungan korelasi negatif antara rasio arus kas operasi dengan likuiditas (rasio lancar) dengan angka korelasi -0,103, artinya hubungan kedua variabel semakin lemah. Korelasi negatif menunjukkan bahwa hubungan yang tidak searah. Artinya semakin tinggi rasio arus kas operasi, maka likuiditas akan menurun. Meskipun memiliki hubungan negatif, rasio arus kas operasi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas (rasio lancar). Hal ini dibuktikan dengan nilai sig. 0,342 lebih besar dari 0,05, yang artinya rasio arus kas operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio lancar. Oleh karena itu, disarankan pada perusahaan khususnya perusahaan manufaktur jenis otomotif sebaiknya perusahaan mampu mengelola aktiva lancar dengan baik sehingga tidak ada aktiva lancar yang menganggur.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox