OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S06-00356
Judul : Fenomena konflik diri remaja pasca perceraian orang tua dalam konteks komunikasi antarpribadi (studi kasus enam keluarga di Meruya Selatan, Jakarta Barat)
Pengarang : Ika Damayanti
Penerbit dan Distribusi : FISIP
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S06-00356 S06-00356 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 46215
 Abstrak
Perceraian yang terjadi pada setiap pasangan suami istri disebabkan adanya perselisihan dalam rumah tangga, ketidaksesuaian pendapat antara suami dan istri, komitmen suami dan istri yang sudah tidak sejalan lagi, masalah keuangan rumah tangga atau bahkan perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu pasangan. Melihat dari latar belakang masalah dalam perceraian dan perpisahan orang tua menjadi faktor yang sangat berperan bagi pembentukan perilaku dan kepribadian remaja. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk memahami konflik yang terjadi pada diri remaja pasca perceraian orang tua dalam konteks komunikasi antarpribadi dan penanganan konflik pasca perceraian. Hal tersebut sering terjadi di lingkungan masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran komunikasi, komunikasi antarpribadi, konflik, remaja dan perceraian yang digunakan dalam menganalisis masalah yang sedang diteliti, sehingga antara teori dengan apa yang diteliti mempunyai keterkaitan satu sama lain. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus yaitu metode penelitian yang menggunakan berbagai sumber data (sebanyak mungkin data) yang bisa digunakan untuk meneliti, menguraikan, dan menjelaskan secara komprehensif berbagai aspek individu, kelompok suatu program organisasi atau peristiwa secara sistematis. Menggunakan pendekatan kualitatif yaitu data yang didapat berupa kata-kata, kalimat-kalimat, narasi-narasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu penelitian yang digunakan untuk menggambarkan (mendeskripsikan) informan yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap pasangan suami istri memiliki permasalahan yang berbeda dalam mengambil keputusan melakukan perceraian. Reaksi yang terjadi terhadap remaja pasca perceraian, ada yang bisa menyikapi masalah ini dengan dewasa dan tidak bisa menerima keadaan ini. Beberapa informan menyelesaikan konfliknya dengan strategi produktif, ada juga yang menggunakan strategi tidak produktif. Penelitian ini juga menjelaskan hubungan antara orang tua dan anak pasca perceraian serta efektivitas komunikasinya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konflik yang terjadi pada diri remaja pasca perceraian orang tua bisa menimbulkan konflik yang positif dan konflik yang negatif terhadap diri remaja, dari setiap informan ada yang menggunakan penyelesaian konflik secara produktif dan tidak produktif. Dalam konflik perceraian ini juga hubungan antara orang tua dan anak dapat berjalan dengan baik atau bahkan sebaliknya, bergantung dari intensitas keefektifitasan komunikai antara orang tua dan anak.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox