OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S06-00354
Judul : Maskulinitas laki-laki dalam rubrik Man Manual pada Majalah Perempuan Cosmopolitan Indonesia (Analisis Semiotik Roland Barthes)
Pengarang : Siti Nur Cholifah
Penerbit dan Distribusi : FISIP
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S06-00354 S06-00354 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 46207
 Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan maskulinitas Laki-Laki dalam Rubrik Man Manual pada Majalah Perempuan Cosmopolitan Indonesia sebagai bentuk hegemoni budaya Barat terhadap pola pikir perempuan Indonesia. Hal yang menarik perhatian peneliti adalah fenomena majalah cosmopolitan yang menampilkan laki-laki sebagai objek para perempuan melaui gambar ? gambar yang menunjukkan sisi maskulinitas berdasarkan konsep budaya barat. Penelitian ini dilakukan dengan paradigma kritis melalui teori Poskolonialisme yang diawali dengan analisis semiotik Roland Barthes sebagai metode analisis untuk melihat makna denotasi, konotasi, serta praktik mitosnya. Penelitian ini disertai juga dengan beberapa konsep yang berhubungan dengan maskulinitas laki-laki. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil analisis ini adalah makna denotasi pada foto yang ada di rubrik Man Manual dalam majalah perempuan Cosmopolitan Indonesia muncul sebagaimana tampilan fisik, seperti bentuk badan, kulit, dan pakaian (fashion) secara langsung dapat dimaknai oleh pembaca. Dan jika dilihat dari mitosnya adalah penggambaran laki-laki yang maskulin sebagai wujud pandangan budaya Barat bahwa perempuan bebas memilih dan menunjukkan ketertarikannya pada lawan jenisnya secara seksual. Mitos ini muncul karena adanya percampuran antara budaya barat dengan budaya timur tetapi lebih banyak mengambil budaya barat. Hal ini dapat terlihat karena majalah Cosmopolitan itu merupakan francise dari majalah AS sehingga hampir semua isinya mengadopsi dari majalah induknya yang terdapat di AS. Dari analisis ini maka ditemukan bahwa praktik ideologi yang dilakukan di majalah Cosmopolitan Indonesia adalah dengan memberikan konsep serta mengontrol isi majalah atau yang akan ditampilkan dalam majalah Cosmopolitan Indonesia dengan merujuk pada budaya Barat serta pola pikir Barat terutama pola pikir perempuan Amerika yang berusaha ditanamkan kepada perempuan Indonesia. Dengan adanya penelitian ini semoga kedepannya para pelaku media khususnya majalah lebih bijak dalam penentukan konsep dan disesuaikan dengan budaya Timur yang ada agar budaya Timur tidak hilang maupun kalah tanding dari kebudayaan barat.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox