OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S06-00338
Judul : Strategi manajemen kesan kelompok Rastaman dalam menghadapi stigma masyarakat (studi kasus kelompok Rastaman di daerah Blok M Jakarta Selatan)
Pengarang : Dwi Yuliyanti
Penerbit dan Distribusi : FISIP
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S06-00338 S06-00338 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 46150
 Abstrak
Pembentukan kesan merupakan pandangan seseorang terhadap orang lain dari berbagai kesan yang di bentuk terutama terhadap suatu kelompok Rastaman yang mempunyai perilaku menyimpang seperti seorang laki-laki memakai anting-anting dan bertato di seluruh badan sehingga membuat suatu stigma dari masyarakat melalui perilaku yang dibentuk oleh kelompok Rastaman melalui perilaku menyimpang tapi bagi kelompok Rastaman memakain anting dan berambut gimbal bukan perilaku menyimpang tapi menjadi identitas kelompok tersebut dan menjadi hal yang biasa. Penelitian ini menggunakan konteks komunikasi antarpribadi yang meliputi karakteristik, tujuan dan manajemen kesan dalam suatu kelompok serta teori pendukungnya adalah Stigma dari perilaku menyimpang suatu kelompok. Paradigma konstruktivis dalam penelitian ini berarti berdasarkan realitas yang ada dalam masyarakat, yaitu strategi manajemen kesan kelompok Rastaman dalam mengahadapi stigma dari masyarakat. Pada kasus pembentukan kesan kelompok Rastaman di masyarakat merupakan konstruksi sosial terutama pada saat kelompok Rastaman mendapatkan stigma yang negatif dari masyarakat dan membawa cap buruk untuk anak muda lainya. Metodologi dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dan menggali secara mendalam informasi dari informan agar data yang diperoleh lebih akurat. Hasil penelitian ini adalah kesan di dalam kelompok Rastaman yaitu kekompakkan dalam kelompok memang sangat di butuhkan sebab dari kekompakkan kelompok kita dapat belajar mandiri tanpa harus merepotkan orang lain. Sementara kesan di luar Kelompok Rastaman adalah cara pandang masyarakat terhadap stigma Rastaman yang cara bergaulnya tidak benar dan mabuk-mabukkan sehingga membuat masyarakat resah dengan adanya kelompok Rastaman yang dapat mempengaruhi anak muda lainya. Serta strategi kelompok Rastaman dalam menanggapi stigma masyarakat melalui kemandirian dalam hidupnya agar masyarakat tidak memandang kelompok Rastaman sebelah mata dan lebih mengetahui Rastaman lebih dalam lagi melalui latar belakang Rastaman untuk memberikan stigma positif dari hasil kemandirian seperti membuka usaha, pembawa acra dan SPG (sales promotion girl).
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox