Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan Bank Syariah Mandiri. Sedangkan untuk menjawab hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda, uji f, uji t, koefisien determinasi, dan uji asumsi klasik. Berdasarkan dari hasil penelitian ini, bahwa hasil uji regresi liner berganda nilai koefisien regresi variabel DPK 0,862% dan nilai koefisien variabel BOPO 0,005%. Artinya jika DPK meningkat 1% maka Pendapatan akan meningkat 0,862% begitu juga BOPO jika meningkat 1% maka pendapatan meningkat 0,005%. Hasil uji f diperoleh nilai signifikan sebesar 0.000 < 0,05 maka yang artinya DPK dan BOPO berpengaruh terhadap Pendapatan. Hasil uji t dengan nilai DPK sig 0,000 < 0,05 yang artinya DPK secara parsial berpengaruh terhadap pendapatan. Hasil uji t dengan nilai BOPO sig 0,688 > 0,05 yang artinya BOPO secara parsial tidak berpengaruh terhadap pendapatan. Hasil uji determinasi yang dimana nilai R2 adalah 0,702 artinya DPK dan BOPO mempengaruhi pendapatan sebesar 70,2% sisanya 29,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.