Abstrak
Pada masa ini diharapkan remaja mulai memperhatikankebersihan diri (personal hygine) terutama kesehatan reproduksi. Tinggal di daerah tropis seperti di Indonesia membuat keadaan tubuh menjadi lembab dan berkeringat. Akibatnya bakteri mudah berkembang dan menyebabkan bau tidak sedap pada bagian organ genetalia. Tujuan dari penelitian ini yaitu diketahuinya Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan Variabel Lainnya Dengan Perilaku Personal Hygine Menstruasi Pada Remaja Putri di SMP Muhammadiyah 35 Jakarta Tahun 2015. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2015 -- Februari 2016, lokasi penelitian ini adalah SMP Muhammadiyah 35 Jakarta Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan disain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswi yang sudah mentruasi, dengan total sebanyak 114 responden. Cara pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menyatakan bahwa kelompok yang paling tinggi persentasenya pada perilaku personal hygiene menstruasi yang baik (41,2%), pengetahuan kesehatan reproduksi yang baik (66,7%), usia responden paling banyak pada remaja tengah 13--15 tahun (86,2%), pendidikan ibu yang tinggi (78,9%), pekerjaan ibu yang bekerja (50,9), ibu yang berperan(57,9%), guru yang berperan (59,6%), teman sebaya yang berperan (28,9%), media cetak yang berperan (53,5 %), radio yang berperan (88,6%), televisi yang berperan (53,5%), internet yang berperan (50,9%). Hasil uji bivariat menyatakan bahwa variabel yang ada hubungan dengan perilaku personal hygiene menstruasi adalah pengetahuan kesehatan reproduksi (p=0,022), peran ibu (p=0,009), media cetak (p=0,000), internet (p=0,021). Sedangkan variabel yang tidak ada hubungan dengan perilaku personal hygiene menstruasi adalah usia responden (p=0,219), pendidikan ibu (0,177), pekerjaan ibu (0,728), peran guru (0,124), peran teman sebaya (0,274), radio (0,830), televisi (0,745). Saran yang diberikan peneliti untuk SMP Muhammadiyah 35 Jakarta yaitu 1 bulan sekali untuk mengadakan seminar kesehatan dan memberikan informasi tentang pengetahuan kesehatan reproduksi dan personal hygiene menstruasi agar siswi dapat menjaga sistem reproduksi untuk terhindar dari penyakit yang berisiko.