Abstrak
Korupsi merupakan hal yang sudah tidak asing lagi jika kita dengar karena korupsi sudah ada pada zaman dahulu, perbedaanya yaitu korupsi pada zaman sekarang sudah meraja lela dan beragam jenis korupsi, salah satunya yaitu kasus korupsi daging sapi impor yang menjerat mantan Presiden Partai Keadilan sejahtera yaitu Luthfi Hasan Ishaaq. Paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi realitas media massa untuk mengkonstruksikan kasus korupsi ke dalam media massa. Penelitian ini dianalisis menggunakan semiotika Roland Barthes untuk mengaitkan hasil diskusi dan temuan analisis dengan wawancara serta teori konstruksi realitas media massa dan konstruksi sosial. Hasil penelitian ini mengungkapkan makna denotasi dan konotasi dalam kasus korupsi mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, mengkonstruksikan media massa dalam majalah Tempo. Mitos yang terkandung di dalamnya adalah korupsi yang terjadi dalam partai Keadilan Sejahtera. Korupsi bukan hanya para pejabat saja yang melakukanya sekarang korupsi ada di mana-mana dan korupsi hanya mementingkan kepentingan pribadi saja. Korban dari korupsi ini adalah rakyat kecil bukan para pejabat yang enak-enakan menikmati hasil korupsi yang didapatkannya. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan dan koreksi terhadap penelitian konstruktivisme setelahnya. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengungkap fenomena kasus korupsi lebih jauh. Di sisi lain penelitian ini diharapkan menyadarkan masyarakat untuk tidak termakan iming-iming soal keuntungan yang diraih melalui korupsi. Masyarakat harus bisa membedakan mana hal yang baik dan benar.