Abstrak
Penelitian ini mengkaji tentang representasi nilai-nilai akhlak islami pada film Dalam Mihrab Cinta. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai representasi nilai-nilai akhlak islami pada film tersebut dan untuk mengetahui faktorfaktor apa saja yang dapat mempengaruhi pembentukan nilai-nilai akhlak islami pada film tersebut. Paradigma yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu paradigma konstruktivis, dengan melakukan pendekatan kualitatif analisis isi, dan menggunakan teori repres entasi Representasi menurut Eriyanto adalah terkait dengan bagaimana sesuatu disajikan dalam berita seperti apa yang Eriyanto katakan bahwa istilah representasi itu sendiri diarahkan bagaimana seseorang, suatu kelompok, persepsi, atau pendapat yang disajikan dalam berita, dan konstruksi realitas sosial menurut Menurut Berger dan Luckman konstruksi sosial adalah pembentukan pengetahuan yang diperoleh dari hasil penemuan sosial. Realitas sosial menurut keduanya terbentuk secara sosial dan sosiologi merupakan ilmu pengetahuan (sociology of knowlodge) untuk menganalisa bagaimana proses terjadinya. Dalam hal ini pemahaman ?realitas? dan ?pengetahuan? dipisahkan. Mereka mengakui realitas objektif, dengan membatasi realitas sebagai ?kualitas? yang berkaitan dengan fenomena yang kita anggap berada di luar kemauan kita sebab fenomena tersebut tidak bisa ditiadakan. Pengetahuan didefinisikan sebagai kepastian bahwa fenomena adalah riil adanya dan memiliki karakteristik yang khusus dalam kehidupan kita sehari-hari. Hasil analisis ini memperlihatkan 13 adegan dan dialog mengenai representasi nilai-nilai akhlak islami pada film tersebut, diantaranya yaitu sikap kesatria, beribadah, kejujuran, menjaga tutur kata, bersyukur, bartaubat, memberi, saling menghargai dan menghormati, dan terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan nilai-nilai akhlak islami dalam film tersebut diantaranya faktor individu, ideology media, serta rutinitas media.