ABSTRAK Nur Fuady 0602015048: ANALISIS KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI MANUFAKTUR TERDAFTAR DI BEI. Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah PROF. DR. HAMKA Jakarta 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan deviden terhadap harga saham. Penelitian ini menggunakan metode explanasi, yaitu penelitian dengan mengkaji dan menganalisa pengaruh kebijakan deviden terhadap harga saham pada sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) berdasarkan fakta dan teori yang relevan. Variabel terikatnya Harga Saham dan variabel bebasnya adalah Deviden Per Share (DPS). Di samping itu akan dianalisis hubungan antara Deviden Per Share (DPS) dan harga saham. Teknik pengumpulan data dengan telaah dokumen. Dokumen yang ditelaah adalah laporan kebijakan deviden dan harga saham industri manufaktur yang diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) di Bursa Efek Indonesia pada September 2010. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah dihitung dengan menggunakan SPSS (Software Program Service Solution) version 17.0, ternyata kebijakan deviden berpengaruh sangat signifikan terhadap Harga Saham yang ditunjukkan pada hasil SPSS dengan persamaan regresi Ŷ = 8869,858 + 15,097 X. Hasil koefisien korelasi antara Deviden per Share (X) dan Harga Saham (Y) sebesar 0,628, angka tersebut menunjukkan adanya korelasi yang kuat dan searah antara Deviden per Share dengan Harga Saham. Besarnya kontribusi variable Deviden per Share terhadap Harga Saham adalah sebesar 0,394. Artinya besarnya kontribusi variabel Deviden per Share terhadap Harga Saham adalah 39,4%, sedangkan sisanya adalah 60,6% ditentukan oleh faktor lain. Oleh karena itu, disarankan pada industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut agar mampu menunjukkan kondisi perusahaan dengan baik, melalui informasi yang relevan dan informatif pada laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan. Dengan cara demikian, diperkirakan tingkat harga saham perusahaan akan meningkat.