Abstrak
ABSTRAK Sheffy Syafrida 0602025137 : EVALUASI PERLAKUAN AKUNTANSI PENDAPATAN ATAS PEMBIAYAAN MUSYARAKAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LABA BERSIH PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA TBK, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka Jakarta 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan akuntansi pembiayaan musyarakah, untuk mengetahui perlakuan akuntansi terhadap metode pengakuan pendapatan atas pembiayaan musyarakah serta bertujuan untuk mengetahui dampak pendapatan atas pembiayaan musyarakah terhadap laba bersih PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan deskriptif analisis kualitatif yaitu menganalisis data dengan mencari makna yang lebih luas dan implikasinya terhadap hasil analisis dengan cara melihat kebijakan akuntansi pembiayaan musyarakah. Salah satu sumber data dari penelitian ini adalah jurnal-jurnal dan laporan keuangan periode 2008-2009. Berdasarkan hasil survey, pengamatan, interview dan data laporan keuangan Bank Muamalat, standar akuntansi keuangan yang digunakan Bank Muamalat sudah mengikuti PSAK 106 tentang musyarakah yang diberlakukan atau diterbitkan. Secara umum perlakuan akuntansi pembiayaan musyarakah pada Bank Muamalat akan dibandingkan dengan pernyataan standar akuntansi keuangan No.106 tentang musyarakah yang meliputi pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan. berdasarkan data penelitian proses perlakuan akuntansi pembiayaan meliputi pada saat akad, selama akad, pada saat akad berakhir dan pada saat pengakuan bagi hasil. Dalam proses itu menguraikan tentang saat penerimaan dan pengeluaran pembiayaan berupa kas dan non kas yang dinilai sebesar dengan jumlah yang dibayarkan atau diterima dan mengakui selisih sebagai keuntungan atau kerugian antara nilai wajar dengan nilai buku pada asset non kas. Selama proses akad kerugian akan ditanggung berdasarkan porsi dana dari masing-masing mitra. Sedangkan apabila selama akad mengalami keuntungan, maka keuntungan tersebut dibagi berdasarkan nisbah (rasio) yang telah disepakati diantara para mitra. Perlakuan akuntansi pendapatan atas pembiayaan musyarakah memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap laba bersih Bank Muamalat. Metode pengakuan pendapatan bagi hasil menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi laba bersih. Pada umumnya ada dua metode yang digunakan dalam pengakuan pendapatan bagi hasil yaitu accrual basis dan cash basis. Bank Muamalat dalam pengakuan pendapatan bagi hasil menggunakan metode cash basis sehingga pengakuan ini berdampak pada pendapatan musyarakah yang diterima lebih kecil dari periode akhir karena pada periode awal penerimaan kas diterima pada periode kedua dan seterusnya. Bank Muamalat menggunakan metode cash basis ini karena prinsip ini mengandung unsur keadilan yang sesuai dengan ajaran islam yang mana ada kepastian dalam penerimaan pendapatan, sementara metode accrual basis dikhawatirkan masih mengandung unsure ketidakpastian (uncertainty).