Abstrak
2007 ABSTRAK SRI MARYANTI (020202059): ANALISIS PENERAPAN JUST IN TIME (JIT) SEBAGAI ALAT UNTUK MENGENDALIKAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. DENSO INDONESIA CORP, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem Just In Time (JIT) pada PT. Denso Indonesia Corp. dan mengetahui bagaimana pelaksanaan pengendalian terhadap biaya produksi pada PT. Denso Indonesia Corp. Variabel yang diteliti adalah ?sistem Just In Time (JIT)? sebagai variable bebas dan variabel terikatnya adalah ?pengendalian biaya produksi? di PT. Denso Indonesia Corp. dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun. Data yang penulis peroleh dalam skripsi ini adalah data sekunder yaitu berupa laporan biaya produksi, laporan persediaan dan laporan total produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk bahan baku PT. Denso Indonesia Corp. menyediakan bahan sesuai denagn konsep Just In Time (JIT) yaitu sesuai dengan pesanan sementara untuk total biaya tenaga kerja langsung untuk tahun 2004 adalah sebesar Rp 2.003.365.941, untuk total biaya overhead pabrik yaitu sebesar Rp 2.499.294.994 dengan biaya perunit yaitu Rp 9.586, total produksi 260.712 unit dengan bahan cacat sebanyak 74 unit dan jam kerja yang distandarkan yaitu sebesar 33.391,51 tetapi realitanya sebesar 30.011,7 dan jam kerja yang dibutuhkan untuk perunit produk yaitu 0,16 untuk tahun 2005 total biaya tenaga kerja langsung adalah sebesar Rp 1.997.397.625, untuk total biaya overhead pabrik sebesar Rp 2.491.887.565 dengan biaya perunit yaitu Rp 9.826, total produksi yaitu 253.601 unit dengan bahan cacat sebanyak 53 unit dan jam kerja yang distandarkan yaitu sebesar 31.662,75 dan realitanya sebesar 28.607,4 dan jam kerja yang dibutuhkan untuk perunit produk yaitu 0,11 sedangkan untuk tahun 2006 total biaya tenaga kerja langsung yaitu Rp 1.991.458.000, total biaya overhead pabrik adalah Rp 2.474.627.000 dengan biaya perunit yaitu Rp 11.949, total produksi yaitu 207.096 unit dengan bahan cacat sebanyak 116 unit dan jam kerja yang distandarkan yaitu sebesar 25.384,28 dan realitanya sebesar 23.791,20 dan jam kerja yang dibutuhkan untuk perunit produk yaitu 0,11. Berdasarkan data di atas dimana bahan cacat pada tahun 2004 sebesar 74 unit, tahun 2005 sebesar 53 unit dan tahun 2006 sebesar 116 unit dimana bahan cacat dari tahun 2004 ke tahun 2005 mengalami penurunan tetapi pada tahun 2005 ke tahun 2006 mengalami peningkatan dimana bahan cacat tersebut dikarenakancacat dari supplier sehingga supplier menggantikan bahan cacat tersebut dan perusahaan tidak mengalami kerugian tetapi untuk harga/ unit produk meningkat dari tahun ke tahun dikarenakan pemesanan dari tahun ke tahun menurun sementara biaya overhead pabrik dari tahun ke tahun meningkat. Oleh karena itu disarankan kepada PT. Denso Indonesia Corp. dapat mengevaluasi penerapan sistem Just In Time (JIT) yang ada sebagai pembanding untuk hasil yang dicapai setiap tahunnya sehingga dapat dilakukan usaha-usaha perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja penerapan sistem Just In Time (JIT) agar kualitas produk dan efisiensi biaya produksi dapat ditingkatkan dari tahun ke tahun.