Abstrak
ABSTRAK Henny Dwi Lestari 0402025024: PENGARUH PERPUTARAN AKTIVA USAHA TERHADAP LABA BERSIH PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA, Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Jakarta 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perputaran aktiva usaha terhadap laba bersih di perusahaan manufaktur pada sektor industri dasar dan kimia, yaitu semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk; PT. Semen Gresik, Tbk; PT. Holcim Indonesia, Tbk). Variabel yang diteliti adalah ?perputaran aktiva usaha? sebagai variabel bebas (predictor) dan variabel terikatnya (dependen) adalah ?laba bersih? di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam jangka waktu tertentu, dengan sampel data dari tahun 2003- 2007. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah telaah laporan keuangan dan data- data perusahaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal di Gedung Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah dihitung dengan menggunakan analisa regresi dan analisa koefisien korelasi terdapat pengaruh yang signifikan dan hubungan yang sangat kuat antara perputaran aktiva usaha dengan laba bersih. Hasil pengolahan data memberikan persamaan regresi sebagai berikut: Y = -467,377 + 1520,150 X menyatakan bahwa jika tidak ada perputaran aktiva usaha, maka laba bersih adalah -467,377. Koefisien regresi sebesar 1520,150 menyatakan bahwa setiap peningkatan perputaran aktiva usaha akan meningkatkan laba bersih 1520,150. Sedangkan untuk koefisien korelasi sebesar 0,840 menunjukan tingkat hubungan antara perputaran aktiva usaha dengan laba bersih berada dalam taraf yang sangat kuat dan nilai koefisien determinasi sebesar 68,3%. Dari kesimpulan yang ada, maka sebaiknya perusahaan harus memperhatikan penggunaan perputaran aktiva usaha dalam proses produksi, yang bertujuan meningkatkan penjualan dan menghasilkan laba bersih.