Abstrak
ABSTRAK Zeni Andriansyah 0502015068 : PENGARUH IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT MENABUNG PADA BANK BCA, Skripsi program setrata satu, jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammaadiyah Prof.Dr. Hamka Jakarta 2009 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antara pengaruh Iklan televisi dalam hal ini acara Gebyar BCA terhadap minat menabung pada Bank BCA . Variabel yang diteliti adalah ? Pengaruh Iklan televise? sebagai variabel bebas (predictor) dan variabel terikatnya (dependent = respons) adalah ? minat menabung pada Bank BCA? , data primer diperoleh dari wawancara dengan cara membagikan kuesioner kepada responden yang pernah nonton acara Gebyar BCA minimal tiga kali, sedangkan data sekunder diperoleh diperoleh melalui study kepustakaan pada Bank BCa tersebut, dilengkapi dengan sumber pustaka lainya. Hasil penelitian menunjukan bukti bahwa setelah dihitung dengan mengunakan perhitungan koefisien korelasi dengan bantuan SPSS, ternyata terdapat hubungan korelatif positif antara Iklan televisi dengan minat menabung pada Bank BCA. Berdasarkan analisis regresi diperoleh garis persamaan regresi Y = 18.133 + 0.611 X . Hal ini bahwa setiap penambahan satu-satuan pengaruh Iklan televise dalam hal ini acara Gebyar BCA maka minat menabung pada Bak BCa akan meningkat sebesar 0.611. Dari hasil uji hipotesis (Uji.t) diperoleh nilai signifikan 0.000 untuk variabel Pengaruh Iklan televisi atau dibawah 0.05. Hal ini bahwa variabel pengaruh Iklan televisi dalam hal ini acara Gebyar BCA mempengaruhi minat menabung pada Bank BCA. Dengan demikian, pengujian hipotesis menolak Ho dan menerima Hi yang menyatakan koefisien regresi signifikan. Oleh karena itu disarankan pihak manajemen Bank BCA mengupayakan menigkatkan kemampuan dan pengetahuan kariawan marketingnya kearah yag lebih baik, agar mereka mampu menyuguhkan ide-ide kreatif dalam pengemasan acar Gebyar BCA yang maksimal dikemudian hari. Dengan cara demikian , minat menabung tehadap Bank BCA lebih banyak lagi karena tersihir dengan suguhan acara Gebyar BCA yang merang sang konsumen, sehingga orientasi Bank dalam memperoleh profit secara optimal akan dapat terwujud.