Abstrak
ABSTRAK M. Lilip Priadi 0602015040: PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. AUTO CIPTA KARYA, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Manaj emen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh stres kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Variabel yang diteliti adalah ?stres kerja (x1) dan motivasi (x2)? sebagai variabel bebas (predictor) dan variabel terikatnya (dependent = respon) adalah ?kinerja karyawan (y )? pada PT. Auto Cipta karya. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah dihitung dengan menggunakan SPSS (Software Program Service Solution) version 17.0), koefisien regresi variabel stres kera (X1) sebesar 0,049 , artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan tingkat stres kerja mengalami kenaikan 1% maka kinerja karyawan (Y) akan mengalami peningkat an sebesar 0,049. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara tingkat stres kerja dengan kinerja karyawan, semakin naik tingkat stres kerja maka semakin meningkat kinerja karyawan. Koefisien regresi variabel Motivasi (X2) sebesar 0,344, artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan tingkat motivasi mengalami kenaikan 1 poin maka kinerja karyawan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0, 344. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara tingkat motivasi dengan kinerja karyawan, semakin naik tingkat motivasi maka semakin meningkat kinerja karyawan. Dari hasil uji hipotesis secara simultan, tingkat stres kerja dan tingkat motivasi berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen yang ditunjukkan dengan ni lai F hitung > F tabel (6,251 > 3,195 dan signifikansi 0,004 < 0,05). Secara parsial, tingkat stres kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan yang ditunjukkan dengan nilai t hitung yaitu 0,399 dengan tingkat signifikansi 0,692 > 0,05, sedangkan tingkat motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan yang ditunjukan dengan nilai t hitg yaitu 2,780 dengan tingkat signifikansi 0, 008 < 0,05. Oleh karena itu, disarankan pada PT. Auto Cipta Karya harus memperhatikan ketiga hal yang berkaitan tersebut yaitu stres kerja dan motivasi dengan kinerja karyawan, karena tiga hal tersebut sangat berkaitan untuk meningkatkan mutu perusahaan.