Abstrak
Perusahaan Tahu Sari Wangi (PTSW) adalah perusahaan home industry yang bergerak pada jasa pengadaan komoditi tahu. Perusahaan ini diresmikan pada tanggal 5 Oktober 1997 di Tangerang. Saat ini pucuk pimpinan di jabat oleh Heru Wibowo, SE., MM. Perusahaan Tahu Sari Wangi berdomisili di Kampung Candulan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Pada penelitian ini, yang menjadi fokus permasalahan adalah ?Bagaimana kampanye humas Perusahaan Tahu Sari Wangi dalam upaya mempertahankan konsumen pascaisu formalin?? dan ?Bagaimana kepercayaan konsumen untuk mengkonsumsi tahu produksi Perusahaan Tahu Sari Wangi pascakampanye??. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Kampanye dan Teori Manajemen Krisis. Alasan penulis menggunakan teori tersebut, karena kedua teori ini sangat terkait langsung dengan judul penelitian, di samping itu teori ini juga dapat mewakili serta menjawab permasalahan di dalam penelitian. Adapun pendekatan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif atau taksonomik, sedangkan metode yang digunakan adalah studi kasus dengan satu lokus atau single site case study. Alasan penulis menggunakan pendekatan kualitatif, karena ingin memaparkan keadaan yang sebenarnya tentang kampanye makan tahu bersama Menteri UKM. Guna memudahkan dalam memahami skripsi ini, maka penulis membagi hasil penelitian menjadi lima fase, yaitu: kondisi perusahaan praisu formalin, kondisi perusahaan pascaisu formalin, upaya humas mempertahankan konsumen, kondisi perusahaan pascakampanye dan kepercayaan konsumen pascakampanye. Kesimpulannya, kampanye makan tahu bersama Menteri UKM merupakan salah satu strategi yang digunakan oleh Perusahaan Tahu Sari Wangi untuk mempertahankan konsumen pascaisu formalin. Di mana kampanye ini menggunakan teknik penekanan atau pressure. Yaitu, pengaruh individu yang mempunyai kewibawaan dan kekuasaan jabatan (daya tarik perorangan). Konsumen masih mempercayakan komoditi tahu produksi Perusahaan Tahu Sari Wangi pascakampanye makan tahu bersama Menteri UKM.