Abstrak
Kita sering mendengar kata janda, janda berarti wanita yang tidak bersuami karena suaminya meninggal dunia, atau karena bercerai. Janda dalam penelitian ini adalah wanita yang menjadi janda akibat dicerai dan bukan karena suami meninggal dunia. Alasan peneliti memilih janda cerai sebagai objek penelitian, karena janda cerai cenderung lebih bernilai negatif. Mengetahui fenomena seperti ini cukup menarik untuk diteliti secara mendalam. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana stereotip dan prejudice masyarakat dan bagaimana upaya janda dalam mengaktualisasikan diri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menggambarkan stereotip dan prejudice masyarakat serta upaya yang dilakukan janda cerai dalam mengaktualisasikan diri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Pengungkapan Diri, yaitu mengenai keterbukaan diri seseorang dengan orang lain dalam proses komunikasi antarpribadi yang diungkapkan oleh Sidney Jourard. Serta teori Hirarki Kebutuhan Maslow yang salah satunya yaitu mengenai aktualisasi diri. Aktualisasi diri adalah kebutuhan manusia yang berada di tingkat paling atas dalam Hirarki Kebutuhan Maslow. Dimana seseorang ingin menjadi sesuatu yang ingin dicapai. Teori yang digunakan diharapkan memperkuat penelitian yang dilakukan. Penelitian ini memberikan gambaran terhadap penelitian kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang menghasilkan data berupa ucapan atau tulisan dan sikap orang-orang yang diamati. Dengan metode studi kasus yaitu, metode yang melibatkan peneliti dalam penyelidikan yang lebih dalam dan pemeriksaan yang menyeluruh terhadap perilaku seorang individu, metode ini diharapkan dapat mengarahkan kita dalam menelaah permasalahan secara rinci. Temuan penelitian yaitu adanya stereotip dan prejudice berupa janda sebagai penggoda laki-laki, perebut suami orang serta wanita tuna susila. Meskipun stereotip dan prejudice melekat pada diri janda, mereka berusaha merubah diri. Hal ini dilakukan karena mereka memiliki kebutuhan yang menuntut untuk dipenuhi. Kebutuhan mengenai aktualisasi diri akan dicapai dengan keterbukaan diri, melakukan komunikasi antarpribadi dan perubahan diri secara menyeluruh ke arah yang lebih baik. Stereotip dan prejudice masyarakat membuat kebutuhan mengenai aktualisasi diri janda bisa terhambat. Namun hal ini bisa diatasi jika para janda membuka diri dan melakukan komunikasi dengan baik serta menunjukkan perubahan diri ke arah lebih baik.