Abstrak
Penelitian ini merupakan studi agenda setting yang bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara agenda media dan agenda khalayak. Teori agenda setting berasumsi bahwa media menyaring berita, menyeleksi dan membuat prioritas-prioritas terhadap yang akan disiarkan. Karena pembaca lebih banyak memperoleh informasi melalui media massa, maka agenda media berkaitan dengan agenda khalayak. Yang akan diketahui dengan menanyakan kepada anggota masyarakat tentang apa yang dipikirkan dan apa yang dibicarakan orang lain atau apa yang dianggap sebagai masalah yang tengah menarik perhatian masyarakat. Dengan kata lain media memberikan isu-isu yang dianggap penting dan sedang terjadi di masyarakat, sehingga masyarakat menganggap penting pula isu-isu yang ditampilkan oleh media. Pada penelitian ini agenda media yang diteliti adalah surat kabar Kompas dan Rakyat Merdeka edisi Agustus 2010 yang terletak pada headlinenya saja pada masing-masing surat kabar tersebut. Dan yang menjadi agenda khalayaknya warga di daerah Lebak Bulus sebanyak 100 khalayak untuk kompas dan Pancoran sebanyak 56 khalayak untuk rakyat merdeka. Dari hasil penelitian yang dilakukan melalui metode survei kepada kedua agenda khalayak tersebut, sebanyak 81% khalayak sama-sama terpengaruh oleh isu-isu yang disajikan oleh kedua media di atas. Sedangkan 19% terpengaruh oleh media lain. Lalu agenda media menggunakan metode analisis isi kuantitatif dilakukan dengan cara merangking isu-isu yang ada pada headlinenya saja. Kedua agenda media surat kabar memiliki kesamaan dalam memilih dan menampilkan isu pada headline. Lalu sesuai dengan hipotesis yang ada hasil penelitian ini diterima secara positif oleh masyarakat. Karena isu yang dianggap penting oleh agenda media Koran Kompas dianggap penting pula oleh agenda khalayak Lebak Bulus. Dan isu yang dianggap penting oleh agenda media Koran Rakyat Merdeka dianggap penting pula oleh agenda khalayak Pancoran. Jadi kedua agenda media dan khalayak tersebut saling berhubungan atau terpengaruh.