Abstrak
Komunikasi dalam organisasi sangat menentukan arah dari tujuan sebuah organisasi, oleh karena itu komunikasi organisasi sangat diutamakan. Komunikasi sangat penting dalam mengendalikan lingkungan internal organisasi yang selalu berubah ataupun tidak sesuai dengan tujuan oganisasi seperti tindakan anggota organisasi yang tidak sesuai dengan keinginan organisasi salah satunya yaitu disiplin kerja. Kantor Walikotamadya Jakarta Selatan adalah sebuah organisasi publik yang melaksanakan tiga fungsi utama yaitu fungsi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Organisasi ini tentunya diharapkan dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Namun penulis melihat masih ada permasahan terhadap disiplin kerja karyawannya. kurangnya disiplin kerja yang baik tentunya akan menghambat program kerja dan pelayanan kepada masyarakat. Kedisiplinan merupakan Kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan pada hubungan komunikasi organisasi dengan disiplin kerja karyawan Kantor Walikotamadya Jakarta Selatan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teori komunikasi khususnya komunikasi organisasi, iklim komunikasi organisasi dan kepuasan komunikasi organisasi untuk mengetahui komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi dan konsep disiplin kerja untuk mengetahui hal-hal yang menjadi ukuran dalam menilai disiplin kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Pengumpulan datanya menggunakan kuesioner. Populasi penelitian adalah karyawan bagian umum dan protokol, bagian kepegawaian kota, dan kantor komunikasi, informatika dan kehumasan Walikotamadya Jakarta Selatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampel probabilitas dengan jenis sampel kluster, untuk menentukan besarnya sempel menggunakan rumus Yamane sehingga dapat ditentukan sempel yang digunakan adalah 57 orang. Hasil penelitian berdasarkan uji korelasi Rank Spearman, diketahui bahwa terdapat hubungan antara komunikasi organisasi dengan disiplin kerja karyawan Kantor Walikotamadya Jakarta Selatan dengan koefisien korelasi 0,264 dan signifikansinya 0,05 (pada tabel 4.40). Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara akademis bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai komunikasi organisasi dan disiplin kerja karyawan di suatu organisasi, metodologis manambah pengetahuan dan pemahaman dalam penelitian kuantitatif mengenai dua konsep variabel, dan praktis menjadi bahan masukan bagi pihak Walikotamadya Jakarta Selatan dalam menjalankan kegitan komunikasi organisasi.