Abstrak
Telah dilakukan penelitian terhadap tablet ranitidin HCI yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi PVP sebagai bahan pengikat terhadap efisiensi disolusi ranitidin HCI yang dibuat secara kempa langsung. Bahan pengikat PVP digunakan dari konsentrasi 0% sampai 5%. Sebelum dilakukan pencetakan, dilakukan uji terhadap massa cetak, meliputi waktu alir, volume bulk, Bj nyata, Bj sejati, dan porositasnya. Setelah dilakukan pencetakan, tablet yang dihasilkan dievaluasi baik secara fisik atau kimia, meliputi keseragaman ukuran, kekerasan, keregasan, penetapan kadar, dan disolusinya. Data uji disolusi dihitung dengan konsep efisiensi disolusi menurut Khan dan Rhodes sampai waktu 45 menit. Hasil perhitungan efisiensi disolusi rata-rata untuk tiap formula dan formula I sampai VI berturut-turut adalah 82,20%, 82,29%, 82,85%, 85,17%, 86,90%, dan 86,42%. Data dianalisa menggunakan anova satu arah. Dan hasil uji anova satu arah didapatkan F hitung sebesar 7,437 dan F tabel sebesar 3,10. Diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,002, nilai ini lebih kecil dan 0,05, dengan demikian menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada tiap formula tablet uji Kemudian dilakukan uji LSD untuk melihat perbedaan bermakna dari tiap formula. Berdasarkan dari hasil efisiensi disolusi yang dilanjutkan dengan uji anova maka dapat disimpulkan terjadi peningkatan efisiensi disolusi ranitidin HCl pada konsentrasi 0% sampai dengan 4%, kemudian pada konsentrasi 5% terjadi penurunan efisiensi disolusi dengan nilai perbedaan yang bermakna.