MidwivesAbstrakKepatuhan bidan menerapkan standar pelayanan kebidanan bagi kesehatan ibu dan anak mempunyai daya ungkit terhadap kualitas pelayanan antenatal, yang selanjutnya berkontribusi terhadap penurunan angka morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh motivasi dan kualitas supervisi terhadap kepatuhan bidan dalam deteksi preeklampsia. Jenis penelitian observasional kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 30 Bidan Praktik Man-diri (BPM) dipilih secara proportional. Pengumpulan data dengan kuesioner terstruktur dan observasi langsung. Data dianalisis secara kuantitatif dengan uji korelasi Chi-Square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan BPM yang patuh dalam deteksi preeklampsia (83,30%), bermotivasi tinggi (83,30%) dan kualitas supervisi yang baik oleh Bidan Koodinator (46,67%). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan dalam deteksi preeklampsia adalah motivasi (ρ=0,001) dan kualitas supervisi (ρ=0,0001). Se-cara bersama-sama (motivasi dan kualitas supervisi) berpengaruh terhadap kepatuhan BPM dalam deteksi preeklampsia. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kepatuhan secara berurutan adalah kualitas supervisi (p-value=0,001, Exp(B)=8,129) dan motivasi (p-value=0,002, Exp(B)=7,167). Diharapkan bidan koordinator melaksan-akan supervisi fasilitatif secara berkala terhadap bidan pelaksana
|