Jenis penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Populasi penelitian adalah 121 ODHA yang aktif menjalani pengobatan antiretroviral di
Puskesmas Jumpandang Baru yang dipilih dengan menggunakan teknik
exhaustive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 121 sampel.
Penelitian dilakukan pada 22 April hingga 28 Juni 2014 di klinik Voluntary
Counseling and Test Puskesmas Jumpandang Baru Makassar. Analisis data
menggunakan uji kai kuadrat dan regresi logistik. Hasil uji kai kuadrat menunjukkan
ada hubungan antara pengetahuan, persepsi, riwayat efek
samping obat, dukungan keluarga dan teman, serta interaksi antara pasien
dengan petugas layanan antiretroviral terhadap kepatuhan pengobatan antiretroviral
ODHA. Analisis regresi logistik menunjukan bahwa pengetahuan
yang baik, persepsi positif terhadap pengobatan, serta efek samping obat
yang tidak dirasakan adalah faktor yang berhubungan dengan kepatuhan
pengobatan antiretroviral. Penelitian ini menunjukkan ODHA yang tidak
merasakan efek samping obat memiliki kecenderungan terbesar untuk
patuh terhadap pengobatan antiretroviral dengan OR sebesar 13,452.
|