Persepsi ketidakcukupan air susu ibu (PKA) adalah keadaan ibu merasa
ASI-nya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya. PKA merupakan salah satu penyebab utama kegagalan ASI eksklusif di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor paling dominan berhubungan dengan PKA di Kecamatan Tegal Selatan dan Kecamatan Margadana, Kota Tegal tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian primer dengan desain studi potong lintang. Sampel berjumlah 88 ibu dari bayi berusia 0 - 6 bulan yang dipilih secara purposive sampling. Status gizi ibu dilihat dari kenaikan berat badan ibu sewaktu hamil apakah sesuai dengan rekomendasi dari Institute of Medicine. Asupan energi ibu saat laktasi diukur melalui wawancara dengan menggunakan semi-quantitative-Food Frequency Questionnaire (FFQ / Food Amount Questionnaire (FAQ)). Untuk variabel pengetahuan, digunakan kuesioner terstruktur. Uji analisis yang digunakan
adalah uji kai kuadrat (bivariat) dan uji regresi logistik ganda (multivariat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 51,1% ibu mengalami PKA. Variabel pengetahuan (nilai p = 0,001), asupan energi (nilai p = 0,019) dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (nilai p = 0,048) berhubungan signifikan dengan PKA setelah dikontrol variabel status gizi, paritas, rawat gabung, perlekatan menyusui, dukungan keluarga, dan dukungan tenaga kesehatan. Faktor pengetahuan merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan PKA
|