Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran (X1) dan minat belajar siswa (X2) terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (Y). Hipotesis yang diuji adalah: (1) Secara keseluruhan hasil belajar IPA siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran saintifik lebih tinggi dibandingkan dengan pendekatan pembelajaran ekspositori, (2) terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar IPA, (3) hasil belajar IPA siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran ekspositori pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi, dan (4) hasil belajar IPA siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik lebih rendah dibandingkan dengan kelompok siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran ekspositori pada siswa yang memiliki minat belajar rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri Pamulang II Kota Tangerang Selatan yang berjumlah 881 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 siswa, yang dibedakan atas siswa yang mempunyai minat belajar tinggi dan rendah. Teknik pengambilan sampel menggunakan multistrage random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar IPA bentuk obyektif (pilihan ganda), sedangkan untuk mengukur minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA digunakan kuisioner/angket dengan skala Likert. Hasil uji coba instrumen penelitian menunjukan bahwa reliabilitas instrumen hasil belajar ilmu pengetahuan alam sebesar 0,886, dan minat belajar sebesar 0,950. Analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur.