Tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia berat pada ibu bersalin di Rumah Sakit Sukmul Jakarta Utara, meliputi usia ibu, gravida, kehamilan ganda, usia kehamilan, riwayat preeklampsia, riwayat hipertensi, kunjungan ANC, pendidikan dan pekerjaan. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain studi case control. Populasinya adalah ibu bersalin yang tercatat dalam data rekam medik yang menderita preeklampsia berat (case) dan ibu bersalin normal yang tidak menderita preeklampsia berat (control). Sampel 256 responden terdiri dari 128 ibu bersalin dengan preeklampsia berat dan 128 ibu bersalin tidak dengan preeklampsia berat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober 2014 dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari rekam medik dan di analisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil multivariat menunjukkan bahwa variabel yang bermakna berhubungan dengan kejadian preeklampsia berat adalah variabel usia ibu dan gravida dimana variabel riwayat preeklampsia dan riwayat hipertensi merupakan konfounding kejadian preeklampsia berat. Usia ibu adalah variabel yang dominan berhubungan dengan kejadian preeklampsia berat. Rekomendasi penelitian ini adalah Hendaknya RS Sukmul dapat mempertimbangkan untuk membuat kebijakan tentang penanganan
kegawatdaruratan, agar dapat dijadikan sebagai lahan praktik mahasiswa,
khususnya Akademi Kebidanan Sismadi, penelitian lanjutan dengan menggunakan rancangan cohort agar dapat melihat faktor risiko dari sejak awal kehamilan sampai ditemukannya kejadian preeklampsia berat dan Hendaknya institusi pendidikan dapat menjadikan RS Sukmul Sebagai lahan praktik untuk mata kuliah Asuhan Kebidanan khususnya penanganan kegawatdaruratan salah satu diantaranya penanganan ibu dengan preeklampsia berat.
|