Antenatal care adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional untuk ibu hamil selama masa kehamilan yang dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan. Pelayanan antenatal merupakan upaya untuk menjaga kesehatan ibu pada masa kehamilan sekaligus upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care oleh ibu hamil di Puskesmas Subaim. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif yaitu dengan melalui kuesioner. Desain penelitian adalah cross sectional dengan metode pengambilan sampel secara
total, kepada 200 orang responden yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Subaim.Padabulan Juli - September 2015. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel yang berhubungan secara bermakna dengan keberhasilan pemanfaatan pelayanan Antenatal Carea dalah sebagai berikut: umu r(pvalue= 0,000), usia kehamilan(p value=0,000), paritas (pvalue=0,028), pendapatan keluarga (pvalue= 0,002), sikap ibu (pvalue=0,042), jarak tempat tinggal (pvalue=0,030), peran tenaga kesehatan (pvalue=0,015), dukungan keluarga (pvalue=0,002), perilaku tenaga kesehatan (pvalue=0,021),dukungan keluarga (pvalue=0,004), sedangkan yang tidak berhubungan dengan keberhasilan dalam pemanfaatan pelayanan Antenatal Care adalah pendidikan (pvalue=0,118), pekerjaan (p value=0,086), pengetahuan ibu (p value=0,118).Yang paling berpengaruh adalah dalam pemanfaatan pelayanan Antenatal Care adalah umur, usia kehamilan, pendidikan dan sikap.
|