Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian untuk mengetahui kepuasan pasien HIV/ AIDS terhadap kualitas pelayanan klinik Voluntary Counseling And Testing (VCT) Rumah Sakit Budi Kemuliaan Kota Batam sehingga dapat menurunkan angka pertumbuhan penderita HIV/ AIDS Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif Kualitatif melalui wawancara dan kuisioner terhadap 32 pasien HIV/ AIDS yang melakukan konseling di klinik VCT RSBK bulan Mei dan Juni 2015. Kualitatif untuk mendapatkan hasil penelitian yang alamiah dan lebih luas terhadap sosial objek penelitian. Materi yang disampaikan dalam kuisioner meminta pernyataan pasien tentang kondisi pra dan paska konseling dan tes. Penelitian menyimpulkan bahwa pasien takut dan malu melakukan konseling dan tes. Sedangkan persepsi paska konseling dan tes dikaji melalui dimensi servqual mendapatkan tanggapan responden, dimana tangible sudah baik. Kendala hanya ruang tunggu terlalu luas dan tidak privasi sedangkan ruang konseling terasa sempit. Demikian juga dengan dimensi reliability menurut responden sudah baik, namun pada dimensi responsiveness mendapat komentar, responden kehilangan kesempatan konsultasi ketika konselor tidak berada di tempat. Dimensi assurance semua terlayani dengan baik demikian juga empathy karena dimensi ini bukan dimensi yang kritis dalam pelayanan klinik VCT RSBK. Klinik VCT dan RSBK seyogianya lebih intensif kepada masyarakat dan odha tentang pencegahan HIV/ AIDS. Pembenahan sistim penerimaan pasien harus ditata ulang untuk memenuhi privasi pasien penderita HIV/ AIDS, laboratorium dan apotik sebaiknya terintegrasi dengan klinik untuk memudahkan pasien penderita HIV/ AIDS.