Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian untuk mengamati hubungan antara gaya kepemimpinan dan ketahanmalangan dengan kinerja kepala Sekolah Menengah Atas Swasta di Jakarta Timur. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian lapangan melalui survei, menggunakan kuisioner dan pendekatannya dengan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala Sekolah Menengah Atas Swasta di Jakarta Timur. Penelitian ini memiliki 3 hipotesis, yaitu terdapat hubungan positif antara: 1) gaya kepemimpinan dengan kinerja kepala sekolah 2) ketahanmalangan dengan kinerja kinerja kepala sekolah, dan 3) gaya kepemimpinan kepala sekolah dan ketahanmalangan secara bersama-sama dengan kinerja kepala kinerja kepala sekolah. Uji coba instrumen untuk mendapatkan validitas butir pernyataan dan reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment dan Alpha Cronbach. Pada uji validitas, untuk instrumen variabel kinerja kepala sekolah terdiri dari 30 butir didapat 29 butir valid, variabel gaya kepemimpinan terdiri dari 32 butir didapat 28 butir valid dan variabel ketahanmalangan terdiri dari 32 butir didapat 29 butir valid. Pada uji reliabilitas, untuk instrumen kinerja kepala sekolah sekolah memiliki reliabilitas rii= 0,974, gaya kepemimpinan memiliki reliabilitas rii = 0,936, dan ketahanmalangan memiliki reliabilitas rii = 0,957. Ramalan hubungan dianalisis dengan menggunakan regresi tunggal sederhana dan regresi ganda. Hasilnya disimpulkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara gaya kepemimpinan (X1) dengan kinerja kepala kinerja kepala (Y) memperoleh persamaan regresi Ŷ = 43,842 + 0,622X1, koefisien korelasi r1 = 0,719 pada taraf signifikansi α = 0,05, dan koefisien determinasi = 0,5170. (2) terdapat hubungan positip yang sangat signifikan antara ketahanmalangan (X2) dengan kinerja kepala kinerja kepala sekolah (Y) memperoleh persamaan regresi Ŷ = 56,376 + 0,502X2, koefisien korelasi r2 = 0,650, pada taraf signifikansi α = 0,05 dan koefisien determinasi = 0,4225. (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara gaya kepemimpinan (X1) dan ketahanmalangan (X2) secara bersama-sama dengan kinerja kepala kinerja kepala sekolah, memperoleh persamaan regresi regresi Ŷ = 34,957 + 0,444X1 + 0,248X2, koefisien korelasi r.12 = 0,760 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan koefisien determinasi = 0,5780. Hasil penilitian diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia organisasi pendidikan. Khususnya untuk kinerja kepala Sekolah Menengah Atas Swasta di Jakarta Timur.