Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui besarnya pengaruh supervisi kepala sekolah terhadap proses belajar mengajar guru Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Binaan VI Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan; (2) untuk mengetahui besarnya pengaruh ketehanmalangan terhadap proses belajar mengajar guru Sekolah Dasar
Negeri di Wilayah Binaan VI Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan; dan (3) untuk mengetahui besarnya pengaruh supervise kepala sekolah terhadap adversity question Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Binaan VI Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan
metode penelitian survei kausal dengan analisis jalur (path analysis). Populasi penelitian ini
adalah semua guru di wialayah binaan VI Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan sebanyak 136 orang dari 9 sekolah. Sampel penelitian ini sebanyak 102 orang yang diambil secara random area dengan menggunakan rumus Slovin dan teknik proporsional random sampling.
Teknik pengumpulan data variabel proses belajar mengajar guru, supervisi kepala sekolah dan adversity question melalui angket skala lima kategori Likert. Teknik analisis data yang
digunakan adalah korelasi pearson product moment, determinasi, regresi sederhana dan uji
analisis jalur. Selanjutnya data yang telah terkumpul diolah kemudian ditafsirkan, dianalisis dan dideskripsikan sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) terdapat pengaruh langsung positif supervisi kepala sekolah terhadap proses belajar mengajar guru
Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Binaan VI Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan F hitung = 19.32 > dari F tabel = 3.94 pada taraf signifikan 5%. Sumbangan efektif supervisi kepala sekolah terhadap proses belajar mengajar guru
sebesar = 16.08%; 2) terdapat pengaruh langsung positif adversity question terhadap proses belajar mengajar guru Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Binaan VI Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan F hitung = 44.82 > dari F tabel = 3.94 pada taraf signifikan 5%. Sumbangan efektif adversity question terhadap proses belajar mengajar guru sebesar = 30.80%; dan 3). terdapat pengaruh langsung positif supervisi kepala
sekolah terhadap adversity question Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Binaan VI Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan F hitung = 21.10 > dari
F tabel = 3.94 pada taraf signifikan 5%. Sumbangan efektif supervisi kepala sekolah terhadap adversity question sebesar = 17.72%.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jika supervisi yang dilakukan kepala sekolah apabila dilakukan secara periode akan meningkatkan proses belajar mengajar guru di wilayah binaan VI Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan dan hal ini dapat dilakukan dengan
1).memberikan reward dan punisment 2). memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan, dan 3). memberikan kesempatan kepada guru untuk
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Guru yang mempunyai adversity question yang tinggi akan meningkatkan proses belajar bagi peserta didiknya
|