Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan menulis puisi antara siswa yang belajar menggunakan teknik penugasan kelompok dalam pendekatan CTL dan siswa yang belajar menggunakan teknik penugasan individu dalam pendekatan CTL dengan kecerdasan emosional sebagai variabel moderator. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015 terhadap siswa kelas VI MIN
22 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Sampel dibagi ke dalam empat kelompok. Setiap sel rancangan eksperimen terdiri atas 11 sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan (1) angket kecerdasan emosional untuk kelompok siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dan kelompok siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah. (2) memberikan tes esai menulis puisi pada akhir pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis variansi dua jalan (ANAVA) yang dilanjutkan dengan Uji Tukey pada taraf signifikasi α = 0,05. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Terdapat perbedaan kemampuan menulis puisi siswa yang menggunakan teknik penugasan kelompok dalam pendekatan CTL dengan teknik penugasan individu dalam pendekatan CTL F hitung = 134,516 > F tabel = 4,08 pada taraf signifikasi α = 0,05. (2) Terdapat pengaruh interaksi antara penggunaan teknik penugasan dalam pendekatan CTL dengan kecerdasan emosional
terhadap kemampuan menulis puisi diperoleh F hitung = 29,6, sedangkan F tabel pada α
= 0,05 dengan db 40 adalah 4,08. (3) Terdapat perbedaan kemampuan menulis puisi pada siswa yang mempunyai kecerdasan emosional tinggi, antara yang menggunakan teknik penugasan kelompok dalam pendekatan CTL dengan yang menggunakan teknik penugasan individu dalam pendekatan CTL Hasil pengujian dengan uji Tuckey
diperoleh Q hitung = 18,438 sedangkan nilai Q tabel = 3,11 dengan db 11 pada taraf kepercayaan α = 0,05. (4) Terdapat perbedaan kemampuan menulis puisi pada siswa yang mempunyai kecerdasan emosional rendah, antara yang menggunakan teknik
penugasan kelompok dalam pendekatan CTL dengan yang menggunakan teknik penugasan individu dalam pendekatan CTL Hasil pengujian dengan uji Tuckey
diperoleh nilai Q hitung = 12,428 sedangkan nilai Q tabel dengan db = 11 adalah 3,11 pada taraf kepercayaan α = 0,05.
Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik penugasan
kelompok dengan mempertimbangkan kecerdasan emosional siswa. Secara khusus, siswa yang mempunyai kecerdasan emosional tinggi dengan teknik penugasan kelompok lebih efektif daripada teknik penugasan individu, sedangkan siswa yang
mempunyai kecerdasan emosional rendah dengan teknik penugasan individu dapat digunakan.
|