Abstrak  Kembali
Implikasi dari penelitian ini adalah mengetahui apakah Manajemen Berbasis Sekolah di SMK Wikrama Bogor telah sesuai dengan standar pendidikan yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan fokus penelitian delapan dimensi manajemen pendidikan ditinjau dari konteks, input proses, dan produk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah evaluasi dengan pendekatan kualitatif. Observasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di SMK Wikrama Bogor dengan standar nasional pendidikan. Data tambahan adalah wawancara dengan Kepala Sekolah, Pembantu Kepala Sekolah bidang kurikulum, kesiswaan, manajer sarana prasana, humas, orang tua dan siswa.Data pendukung lain, peneliti mengkaji literatur sebagai stuudi kepustakaan untuk mendapatkan informasi tentang MBS jika ditinjau dari SNP. Hasil evaluasi disimpulkan sebagai berikut: (1) Secara Keseluruhan pelaksanaan MBS di SMK Wikrama Bogor sudah berjalan dengan baik. Hanya peranan komite sekolah perlu ditingkatkan (2) Sumber daya manusia sebagai pengelola manajemen pendidikan cukup pro aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini terbukti dengan budaya organisasi yang kondusif, etos kerja guru dan karyawan yang tinggi, terbukti dengan tingkat pelanggaran yang sangat kecil (3) kelebihan yang dimiliki oleh SMK Wikrama Bogor adalah kemampuan mengintegrasikan antara kurikulum nssional dengan budaya lokal yaitu bahasa sunda, dan pelestarian lingkungan hidup. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan agar: (1) Kepala sekolah mendorong restrukturisasi komite sekolah untuk berperan aktif dalam penyusunan program sekolah (2) Kepala sekola lebih proaktif untuk membantu guru-guru SMK Wikrama yang sudah memenuhi persyaratan untuk dapat memperoleh sertifikasi profesi.