Abstrak  Kembali
SARIPAH. 2013. Kritik Sosial pada Kumpulan Cerpen „Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi‟ Karya Seno Gumira Ajidarma (Kajian: Stuktur Semiotik) Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta. Penelitian bertujuan untuk memperoleh pemahaman mengenai kritik sosial pada kumpulan cerpen Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi karya Seno Gumira Ajidarma. Selain itu, hasil penelitian diharapkan member sumbangan pada upaya peningkatan dan pengembangan daya apresiasi dan interpretasi terhadap karya sastra umumnya, dan cerpen khususnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sastra struktural semiotik yang dilakukan dengan cara menganalisis struktur cerpen dan pandangan dan latar belakang guna menemukan kritik sosial pada karya sastra tersebut. Berdasarkan temuan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa dalam dalam cerpen Duduk di Tepi Sungai, Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi, Guru Sufi Lewat, dan Seorang Wanita di Sebuah Loteng terdapat kritik sosial berupa kesenjangan sosial, pergeseran nilai, politik, dan pengamalan agama. Dalam analisis struktural semiotik terdapat makna denotatum, konotatum, dan ikonik.