Dwi Kurnaningsih, Evaluasi Program Bimbingan Dan Konseling Di SMP Negeri 1
Depok: Studi Kualitatif pada SMP Negeri 1 Depok. Program Studi Magister
Administrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Prof.DR.HAMKA.Juli 2015.
Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi penyelenggara program bimbingan
konseling dalam pelayanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 1 Depok.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model evaluasi
program konteks, input, proses, dan produk (CIPP). Data diperoleh melalui
instrument observasi, wawancara, dokumentasi dan angket, serta dianalisi
menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil analisis datanya dibandingkan
dengan kriteria keberhasilan dan selanjutnya dijadikan dasar untuk membuat
rekomendasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk aspek konteks yang ada di
SMP Negeri 1 Depok dinilai cukup baik yang meliputi landasan kebijakan
pemerintah, dan pada tugas perkembangan siswa terdapat peningkatan dalam
pencapaiannya sedangkan pada permasalahan siswa terdapat penurunan.
Hasil penelitian untuk aspek masukan atau input yaitu tentang sarana dan
prasarana cukup memadai, serta pada kualifikasi guru Bimbingan Konseling (BK)
disekolah sudah sesuai dengan kriteria dan berpendidikan S1 BK, sedangkan
untuk dukungan keuangan sudah mencukupi untuk kebutuhan program Bimbingan dan Konseling.
Hasil penelitian untuk aspek proses 80% program terlaksana sangat baik,
kehadiran guru BK dalam melaksanakan mencapai 80%, penyampaian materi dan
metode bimbingan sesuai dengan perencanaan didalam program bimbingan konseling terutama dalam program bimbingan kelompok.
Hasil penelitian untuk aspek produk mengalami kemajuan dalam 3 bulan
terakhir di mana dalam tugas perkembangan sudah cukup tercapai dan pada
permasalahan siswa juga mengalami penurunan.
Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan pencapaian tugas
perkembangan semakin meningkat dibanding pada awal semester I, sedangkan
untuk permasalahan siswa semakin menurun dibanding pada awal semester I,
sehingga di kelas VIII lebih optimal dalam pencapaian tugas perkembangannnya.
|