Abstrak  Kembali
Lalu Ria Suhardiman, Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Bentuk Tes Formatif Uraian terhadap Prestasi Belajar Fisika(Studi Eksperimen Strategi Pembelajaran Di SMPN 13 Jakarta Selatan). Tesis. Program Studi Magister Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Nopember 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh strategi pembelajaran dan bentuk tes formatif uraian terhadap prestasi belajar Fisika. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain factorial 2 x 2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMP Negeri 13 Jakarta sebanyak 811 siswa dan sampel sebanyak 65 siswa kelas IX SMP Negeri 13 Jakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) terdapat perbedaan prestasi belajar Fisika antara kelompok siswa yang mendapat strategi pembelajaran inquiry dengan kelompok siswa yang mendapat strategi pembelajaran berbasis masalah dengan Fhitung = 6,940> Ftabel = 4,08 pada taraf signifikansi = 0,05, 2)tidak terdapat perbedaan prestasi belajar Fisika antara kelompok siswa yang diberikan tes formatif uraian terstruktur dengan kelompok siswa yang diberikan tes formatif uraian tidak terstruktur dengan Fhitung = 3,904< Ftabel = 4,08 pada taraf signifikansi = 0,05, 3) terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dengan bentuk tes formatif uraian terhadap prestasi belajar Fisika siswa dengan Fhitung = 43,373> Ftabel = 4,08 pada taraf signifikansi = 0,05, 4) terdapat perbedaan prestasi belajar Fisika antara kelompok siswa yang diberikan tes formatif uraian terstruktur setelah dibelajarkan dengan strategi pembelajaran inquiry dan strategi pembelajaran berbasis masalah dengan Qhitung= 9,22> Qtabel = 3,82 pada taraf signifikansi = 0,05, 5) terdapat perbedaan prestasi belajar Fisika antara kelompok siswa yang diberikan tes formatif uraian tidak terstruktur setelah dibelajarkan dengan strategi pembelajaran inquiry dan strategi pembelajaran berbasis masalah dengan Qhitung = 3,95> Qtabel = 3,82 pada taraf signifikansi = 0,05, 6) terdapat perbedaan prestasi belajar Fisika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran inquiry setelah diberikan tes formatif uraian terstruktur dan tes formatif uraian tidak terstruktur dengan Qhitung = 8,56> Qtabel = 3,82 pada taraf signifikansi = 0,05, 7) terdapat perbedaan prestasi belajar Fisika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah setelah diberikan tes formatif uraian terstruktur dan tes formatif uraian tidak terstruktur dengan Qhitung = 4,61> Qtabel = 3,82 pada taraf signifikansi = 0,05.