Abstrak  Kembali
Yayah Huliatunisa, Evaluasi Mutu Layanan Pendidikan Di Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) (studi kasus pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tangerang). Tesis. Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. November 2014. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan mutu layanan pendidikan di FIKes UMT, di tinjau melalui komponen evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) jika dibandingkan antara pelaksanaan yang ada dengan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan dan Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Tangerang, dengan mempergunakan 5 (lima) indikator penilaian atas kualitas layanan TERRA, meliputi ; (1. Tangible (bukti fisik), 2. Reliability (keandalan), 3. Responsiveness (daya tanggap), 4. Assurance (jaminan), 5. Empathy (empati). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bersifat evaluatif, dengan jenis studi kasus cross sectional (waktu penelitian yang singkat) dengan mendapatkan data secara alamiah, meliputi pengumpulan data menggunakan wawancara dengan 5 (lima) sumber informasi, yakni ; Wakil Dekan I (akademik dan kemahasiswaan) Wakil Dekan II (keuangan dan kepegawaian), Kasubag Umum, Dosen, dan Mahasiswa pada FIKes UMT dan studi dokumen. Kesimpulan dari penelitian evaluasi ini menunjukkan bahwa pelaksanaan mutu layanan pendidikan di FIKes UMT ; 1) Kurang berkualitas jika di tinjau dari komponen evaluasi Context (Standar mutu layanan FIKes UMT, Visi, Misi, Nilai dan Tujuan, Rencana Pengembangan) dengan mempergunakan 5 (lima) indikator penilaian atas kualitas layanan TERRA (Tangibles) dan (Empathy); 2) Kurang berkualitas, jika ditinjau dari komponen evaluasi Input (mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan, pembiayaan pendidikan dan sarana prasarana) dengan mempergunakan 5 (lima) indikator penilaian atas kualitas layanan TERRA, (Tangibles) dan (Empathy) ; 3) Kurang berkualitas, jika ditinjau dari komponen evaluasi Process ((Pengambilan keputusan dan kegiatan pembelajaran) dengan mempergunakan 5 (lima) indikator penilaian atas kualitas layanan TERRA, yakni (Resvonciveness) dan (Reliability). ; 4) Kurang berkualitas, jika di tinjau dari komponen evaluasi Product (prestasi akademik dan prestasi non akademik), dengan mempergunakan 5 (lima) indikator penilaian atas kualitas layanan TERRA (Assurance), setelah ke 4 (empat) komponen evaluasi tersebut dibandingkan antara keadaan yang ada dengan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan dan Pedoman Sistem Penjaminan Mutu UMT. Implikasi dari penelitian ini adalah sebagai berikut ; akan berdampak positif dan signifikan terhadap tingkat serapan lulusan FIKes UMT di dunia kerja, bilamana kompetensi lulusan yang dihasilkan kualitasnya ditingkatkan, serta akan berdampak positif dan signifikan terhadap penambahan jumlah mahasiswa, bilamana layanan pendidikan yang diberikan ditingkatkan kualitasnya, meliputi sumber daya, sistem layanan serta pengembangan keterampilan tenaga kependidikan.