EDI KUSYANTO. “Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi Belajar terhadap
Pemahaman Konsep Ilmu Pengetahuan Alam Siswa di Sekolah Dasar Negeri
Petamburan 01 Jakarta Pusat” Tesis. Jakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model inkuiri dalam
meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa di Sekolah Dasar.
Masalah yang diteliti adalah, Pertama, apakah terdapat perbedaan pemahaman
konsep Ilmu Pengetahuan Alam siswa secara keseluruhan antara kelompok siswa yang diajarkan dengan model inkuiri dan kelompok siswa yang diajarkan dengan model ceramah. Kedua, apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar pada pelajaran IPA. Ketiga, untuk kelompok siswa yang motivasi belajar tinggi, apakah ada perbedaan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang diajarkan dengan model inkuiri dan kelompok siswa yang diajarkan dengan model ceramah. Keempat, untuk kelompok siswa yang motivasi belajar rendah, apakah ada perbedaan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang diajarkan dengan model
inkuiri dan kelompok siswa yang diajarkan dengan model ceramah.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan randomized
control group design dengan rancangan faktorial (2 x 2). Variabel criterion factorial pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam. Variabel pengaruh model yang dikelompokkan menjadi 2, yaitu model inkuiri (A1) dan model ceramah (A2), sedangkan variabel atribut adalah motivasi belajar yang dikelompokkan menjadi 2, yaitu motivasi belajar tinggi (B1) dan motivasi belajar rendah (B2).
Sampel terdiri dari 40 siswa, yaitu 13 siswa untuk setiap sel, dengan rancangan
faktorial (analisis) sebagai berikut : Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis varians dua jalur, dilanjutkan dengan uji-t untuk menguji efek utama. Hasil penelitian menyimpulkan, Pertama Pemahaman Konsep Ilmu
Pengetahuan Alam siswa pada kelompok siswa yang diajarkan menggunakan Model Inkuiri lebih tinggi dibandingkan kelompok siswa yang diajarkan dengan menggunakan model ceramah. Kedua terdapat interaksi antara model dengan
motivasi belajar terhadap pemahaman konsep Ilmu . Ketiga bahwa untuk siswa yang motivasi belajar tinggi, terdapat perbedaan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang diajarkan menggunakan model inkuiri dibandingkan kelompok siswa yang diajarkan dengan menggunakan model ceramah. Dan keempat untuk siswa yang motivasi belajar rendah, terdapat perbedaan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang diajarkan menggunakan model inkuiri dibandingkan kelompok siswa yang diajarkan dengan menggunakan model ceramah.
|