SRI ANDRIYANI, Pengaruh Evaluasi Formatif dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil
Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar Almuslim Tambun Bekasi.
Tesis. Jakarta : Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Sekolah Pascasrjana Universitas Prof. DR. HAMKA. Agustus 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh evaluasi
formatif dan gaya kognitif terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial yang
menggunakan evaluasi formatif esai dan pilihan ganda. Hasil Ilmu Pengetahuan Sosial siswa yang memiliki gaya kognitif reflektif lebih tinggi daripada hasil belajar Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial siswa yang memiliki gaya kognitif Impulsif. Hal ini berdasarkan sumber varians antar baris diperoleh F hitung = 8.10 lebih besar dari f tabel 4,11 pada taraf signifikansi α= 0,05 sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis penelitian (Hi) diterima.
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen. Populasi target adalah
seluruh SD Almuslim Tambun-Bekasi. Pupulasi terjangkau kelas V SD almuslim
Tambun Bekasi yang terdiri dari empat kelas yang masing-masing kelas terdiri dari 30 siswa dengan jumlah keempat kelas rombongan belajar dengan jumlah 120 siswa. Terdapat interaksi antara evaluasi formatif dan gaya kognitif terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial . Hal ini berdasarkan sumber varians interaksi diperoleh F hitung = 42274,41 lebih besar dari f tabel = 7,39 pada taraf signifikasi α=0,01 sehingga hipotesis penelitian ( Hi) diterima.
Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa yang diberikan evaluasi esai
dengan gaya kognitif reflekstif lebih tinggi daripada hasil belajar Ilmu Pengethuan Sosial yang diberikan evaluasi formatif pilihan ganda dengan gaya kognitif reflektif.
Dari hasil uji lanjut dengan Tukey untuk kelompok A1B1 dan A2B1 diperoleh Q
hitung=9,38 lebih besar dari Q tabel = 3,71 pada taraf signifikan = 0.05 sehingga
hipotesis nol ( Ho) ditolak dan hipotesis penelitian (Hi) diterima.
Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa yang diberikan evaluasi esai
dengan gaya kognitif impulsif lebih rendah daripada hasil belajar Ilmu Pengethuan Sosial yang diberikan evaluasi formatif pilihan ganda dengan gaya kognitif Impulsif. Dari hasil uji lanjut dengan Tukey untuk kelompok A1B2 dan A2B2 diperoleh Q hitung= 8,92 lebih besar dari Q tabel = 3,71 pada taraf signifikan α = 0.05 sehingga hipotesis nol ( Ho) ditolak dan hipotesis penelitian (Hi) diterima. Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa yang diberikan evaluasi esai dengan gaya kognitif reflektif lebih tinggi daripada hasil belajar Ilmu Pengethuan Sosial yang diberikan evaluasi formatif esai dengan gaya kognitif Impulsif. Dari hasil uji lanjut dengan Tukey untuk kelompok A2B1 dan A2B2 diperoleh Q hitung= 9,38 lebih besar dari Q tabel = 3,71 pada taraf signifikan α = 0.05 sehingga hipotesis nol ( Ho) ditolak dan hipotesis penelitian (Hi) diterima.
Hasil penelitian ini diharapkan untuk memberikan suatu gambaran secara
komprehensif tentang perbedaan hasil penggunaan bentuk tes formatif dan gaya kognitif terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial, sehingga para guru dan dosen dapat mengadakan estimasi tentang keefektifan suatu tes yang akan diginakan dan dapat menjadi bahan masukan yang beguna bagi para pengelola pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya dan pengembangan tes pada khususnya
|