Siti Mugi Rahayu, Evaluasi Pelaksanaan Program Leadership di Sekolah Menengah Atas (SMA) Al Muslim Bekasi. Tesis. Program Studi Magister Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Juni 2015.
Tesis ini bertujuan untuk mengungkapkan pelaksanaan Mata Pelajaran Leadership sebagai bentuk Program Unggulan Leadership di SMA Al Muslim Kabupaten Bekasi.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product). Objek penelitian terdiri dari Kepala SMA Al Muslim, Kepala Urusan Sumber Belajar, Guru Mata Pelajaran Leadership, Guru Mata Pelajaran lain selain Leadership, Orang Tua Peserta Didik, Alumni, dan Peserta Didik.
Program Leadership menjadi fokus utama Yayasan Al Muslim. Dengan demikian, Program Leadership yang ada di SMA Al Muslim sudah sesuai dengan kebijakan yayasan. Jika dilihat dari visi dan misi sekolah, maka akan terlihat relevansi yang baik antara kebijakan Yayasan Al Muslim dan SMA Al Muslim. Peran interpretation juga bisa dilakukan dengan melakukan sosialisasi berkala. Dengan demikian, sekolah bisa berbagi tanggung jawab dengan orang tua tentang pentingnya program Leadership. Hanya saja, untuk Kurikulum 2013, SMA Al Muslim perlu menyediakan jam khusus bagi Mata Pelajaran Leadership monolitik karena mapel ini juga memiliki materi kepemimpinan yang harus disampaikan
Ditinjau dari kualifikasi guru, tidak ada syarat khusus untuk menjadi guru Leadership. Guru Leadership merupakan guru yang ditunjuk oleh yayasan dan dinilai memiliki kompetensi yang cukup untuk mengajar Leadership sebagai mata pelajaran monolitik.
Untuk dapat pengalaman bagaimana memecahkan masalah, peserta didik harus diberikan praktik sebanyak-banyaknya, karenanya Guru Leadership dituntut mampu memilih metode pengajaran yang tepat disesuaikan dengan materi dan standar kelulusan tiap keterampilan. Pemilihan metode pembelajaran bagi Mapel Leadership menjadi masalah yang penting bagi peserta didik, karena mempengaruhi minat mereka dalam mempelajarinya.
Dalam sisi penilaian, guru Leadership harus mengembangkan bentuk-bentuk penilaian yang lain untuk menggali kemampuan peserta didik dalam berbagai keterampilan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Leadership sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan peserta didik, orang tua, alumni, maupun guru-guru di sekolah. Walaupun memiliki tingkat kemampuan yang berbeda antarsiswa, namun keterampilan Leadership yang sudah diperoleh peserta didik selama di sekolah sangat memberikan wawasan dan pengetahuan yang berguna hingga sekarang.
|