Syarif Hidayatullah. Nilai Religius Profetik Novel Di Bawah Lindungan Ka’bah
karya Hamka: Kajian Semiotik. Tesis. Program Magister Pendidikan bahasa
Indoensia. Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.
Agustus 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai religius profetik dalam novel Di
Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka ditinjau dari kajian semiotik. Nilai
religius profetik ini terdiri dari amar ma’ruf, nahi munkar, dan tu’minu billah.
Adapun kajian semiotik yang digunakan adalah teori Pierce yang menelaah
berdasarkan indeks, simbol, dan ikon.
Untuk mengetahui nilai religius profetik ini, maka metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah diskriptis kualitatif dengan teknik analisis isi. Berdasarkan
hasil analisis, ditemukan bahwa nilai religius profetik dalam bentuk amar ma’ruf,
nahi munkar, dan tu’minu billah. Ditinjau berdasarkan strukturnya, maka nilai
religius profetik terdapat dalam alur, latar, dan penokohan. Ditinjau berdasarkan
unsur semiotiknya, maka nilai religius profetik terdapat pada aspek ikon, simbol,
dan indeks.
Penelitian ini berimplikasi terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XII
mengenai novel yang terdapat pada Kompetensi Inti 1 yang terdiri dari
Kompetensi Dasar 1.2 dan 1.3, dan Kompetensi Inti 2, yang terdiri dari
kompetensi dasar 2.5. Hal ini karena penelitian ini berisi tentang bagaimana
menganalisis karya sastra dengan kajian semiotik. Selain itu, penelitian ini juga
menyampaikan tentang bagaimana novel Di Bawah Lindungan Ka’bah
menyampaikan pesan religius profetik.
|