Abstrak  Kembali
SRI LESTARI YUNIATI. Hubungan antara Kompetensi Profesional Guru dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Makasar Jakarta Timur. Tesis. Jakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan mengkaji mengenai hubungan antara (1) kompetensi profesional guru dan hasil belajar matematika, (2) motivasi belajar dan hasil belajar matematika, dan (3) kompetensi profesional guru dan motivasi belajar dengan hasil belajar matematika. Hipotesis yang diuji adalah: (1) terdapat hubungan positif antara kompetensi profesional guru dan hasil belajar matematika, (2) terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dan hasil belajar matematika, (3) terdapat hubungan positif antara kompetensi profesional guru dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri di Kecamatan Makasar Jakarta Timur yang berjumlah 418 siswa. Sampel berjumlah 81 orang siswa dengan menggunakan teknik proporsional (Proportional Random Sampling). Instrumen yang digunakan untuk menjaring data variabel kompetensi profesional guru, dan motivasi belajar dengan angket model skala Lima. Keterandalannya (Reliabilitas) dihitung dengan rumus Alpha Cronbachs, sedangkan variabel hasil belajar menggunakan Tes belajar. Hasil uji coba untuk variabel kompetensi profesional guru adalah sebesar r11 = 0,9711; hasil uji coba untuk variabel motivasi belajar adalah sebasar r11 = 0,9256; dan hasil uji coba untuk variabel hasil belajar matematika adalah sebesar r11 = 0,9571. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial, untuk pengujian hipotesis digunakan statistik korelasi sederhana, ganda dan parsial, serta regresi sederhana dan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat hubungan positif antara kompetensi profesional guru dengan hasil belajar matematika, dengan persamaan regresi Ŷ= 1,50 + 0,23X1; dapat dimaknai jika kompetensi profesional guru diberi skor 1, maka hasil belajar matematika akan meningkat sebesar 0,23; dan koefesien korelasi ry1 = 0,867; pada taraf signifikansi α = 0,05. Kedua, terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar matematika, dengan persamaan regresi Ŷ= -0,93 + 0,25X2; dapat dimaknai jika motivasi belajar diberi skor 1, maka hasil belajar matematika akan meningkat sebesar 0,25 dan koefesien korelasi ry2 = 0,843; pada taraf signifikansi α = 0,05. Ketiga, terdapat hubungan positif antara kompetensi profesional guru dan motivasi belajar dengan hasil belajar matematika, dengan persamaan regresi Ŷ= - 1,774 + 0,143X1 + 0,118X2; dapat dimaknai jika kompetensi profesional guru diberi skor 1, maka hasil belajar matematika akan meningkat sebesar 0,143 dan jika motivasi belajar diberi skor 1, maka hasil belajar matematika akan meningkat sebesar 0,118; dan koefesien korelasi Ry.12 = 0,893; pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa hasil belajar matematika (Y) dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan kompetensi profesional guru (X1) dan meningkatkan motivasi belajar (X2).