Abstrak  Kembali
Pemberdayaan masyarakat petani pada dasarnya dapat dicapai dengan memberikan dorongan dan pembinaan kepada petani secara kontinyu dan berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan masyarakat petani, khususnya dalam bal pengelolaan pengairan. Sekali pun saat ini telah ada upaya untuk memberdayakan petani dalam hal pengairan salah satunya, dengan cara mengelola IPAIR yang telah dimulai sejak tahun 1999. meski demikian, petani masih belum memiliki keberdayaan dalam pengelolaannya, yang ditujukan dengan indikasi petani terutama yang tergabung dalam HIPPA masih ditemui adanya kecenderungan masih memiliki kelemahan dalam mengorganisasi diri maupun lembaga. sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran pendamping dan partisipasi anggota dengan pemberdayaan organisasi HIPPA. Hipotesis yang diuji adalah: (1) terdapat hubungan positif antara peran tenaga pendamping dengan pemberdayaan organisasi HIPPA, (2) terdapat hubungan positif antara partisipasi anggota dengan pemberdayaan organisasi HIPPA, dan (3) terdapat hubungan positif antara peran tenaga pendamping dan partisipasi anggota secara bersama-sama dengan pemberdayaan organisasi HIPPA.