Abstrak

Kembali

Kodiran, Hubungan Kompetensi Guru dan Sarana Prasarana Sekolah terhadap Mutu Pelayanan Sekolah pada SMK Swasta Bidang Studi Bisnis dan Manajemen di Jakarta Utara. Tesis. Program studi Magister Administrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. JAKARTA 2014 Penelitian dilaksanakan pada SMK Swasta di Jakarta Utara bertujuan untuk memperoleh informasi 1) Hubungan kompetensi guru terhadap mutu pelayanan sekolah, 2) Hubungan sarana prasarana terhadap mutu pelayanan sekolah, 3) Hubungan kompetensi guru dan sarana prasarana sekolah terhadap mutu pelayanan sekolah. Hipotesis penelitian : 1) terdapat hubungan pisitif kompetensi guru terhadap mutu pelayanan sekolah, 2) terdapat hubungan positif sarana prasarana terhadap mutu pelayanan sekolah, 3) terdapat hubungan positif kompetensi guru dan sarana prasarana terhadap mutu pelayanan sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, populasi dan sampelnya adalah Guru SMK Swasta di Jakarta Utara, dengan tehnik sampling menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data variabel Kompetensi Guru Sekolah, Sarana Prasarana Sekolah dan mutu pelayanan Sekolah adalah angket dengan menggunakan skala likert. Keterandalan instrumen ini dihitung dengan rumus Alpha Cronbach, dengan hasil uji coba untuk variabel tersebut yaitu : ( a ) Mutu pelayanan Sekolah r 11 = 0,861 ( b ) Kompetensi guru r11 = 0,889 dan Sarana prasarana Sekolah r 11 = 0,844 Data di analisis dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pertama, terdapat hubungan positif Kompetensi Guru ( X1 ) terhadap Mutu Pelayanan Sekolah (Y) dengan persamaan regresi Ŷ=31,545 + 0,779 X1, nilai konstanta sebesar 31,545 dengan koefisien korelasi sebesar 0,779 pada taraf =0,05, kedua terdapat hubungan positif Sarana Prasarana Sekolah ( X2 ) terhadap Mutu pelayanan Sekolah ( Y ) dengan persamaan regresi Ŷ=117,161 + 0,177 X2, nilai konstanta sebesar 117,161 dengan koefisien korelasi sebesar 0,177 pada taraf =0,05, ketiga terdapat hubungan positif antara Kompetensi Guru Sekolah ( X1 ) dan Sarana Prasarana Sekolah ( X2 ) secara bersama-sama dengan Mutu Pelayanan Sekolah (Y) dengan persamaan regresai regresi Ŷ=57.471+ 0,776 X1+0,184 X2, nilai konstanta sebesar 57.471 dengan koefisien korelasi sebesar 0,776 untuk kompetensi guru dan 0,184 untuk sarana dan prasarana sekolah pada taraf 0,05. Hasil penelitian akan berguna bagi peningkatan Mutu Pelayanan Sekolah melalui peningkatan kualitas Kompetensi Guru Sekolah dan Sarana Prasarana yang memadai.