Sri Rakhmahati, Pelaksanaan Manajemen Pendidikan SMPN 255 Jakarta. Tesis.
Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, April 2014.
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan manajemen
pendidikan, kurikulum, standar kompetensi kelulusan, tenaga pendidik dan
kependidikan serta sarana prasarana SMPN 255 Jakarta.
Metode yang digunakan adalah campuran antara kualitatif dan kuantitatif.
Wawancara dilakukan kepada Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah, seluruh staf, guru dan siswa. Wawancara juga dilakukan peneliti kepada
pengurus komite dan orang tua murid. Penyebaran angket dipergunakan untuk
menjaring data kinerja guru dan profil guru SMPN 255 dengan 30 responden. Observasi dilakukan terhadap seluruh sarana prasarana dan proses pembelajaran di SMPN 255 Jakarta.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen SMPN 255
Jakarta termasuk cukup efektif. Hal ini terindikasi dari tercapainya tujuan dan nilai
kenaikan kelas yang cenderung meningkat dan juga nilai ujian akhir yang selalu
meningkat dari tahun ke tahun. Manajemen sekolah berjalan cukup baik karena
memiliki SDM yang bagus dan berkualitas walaupun terdapat kelemahan pada beberapa fungsi manajemen seperti fungsi pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan. Pada aspek standar isi, pelaksanaan kurikulum sudah melebihi standar nasional, dokumen-dokumen kurikulum lengkap berikut implementasi serta pengembangannya.
Standar proses dan kelulusan terlaksana dengan baik sesuai standar nasional terlihat dari hasil evaluasi, input, output, dan outcome yang bagus.
Tenaga pendidik dan kependidikan sebagian besar memiliki kualifikasi sesuai
standar nasional,profesional, mencintai profesi bekerja sesuai tupoksi dan ada beberapa yang berprestasi. Sarana prasarana yang sudah bagus terlihat kurang terpelihara dan yang rusak terlalu lama belum ada penggantian.
Upaya perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan regenerasi kepengurusan,
pembinaan yang intensif oleh pimpinan, menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik
dengan stakeholder dan pihak-pihak lain seperti masyarakat peduli pendidikan serta
pemda setempat yang dapat membantu demi tercapainya tujuan pendidikan yang
berkualitas.
|