YELINDA. Hubungan Gaya Kepemimpinan Primal Kepala Sekolah dan Budaya
Organisasi Dengan Etos Guru SMA Negeri Se Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur.
Tesis. Jakarta : Program Pasca Sarjana Universitas Prof. Dr. HAMKA. 2014.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara gaya
kepemimpinan primal kepala sekolah dan budaya organisasi dengan etos kerja guru
SMA Negeri Di kecamatan Jatinegara Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah
metode survei. Populasi penelitian adalah guru SMA Negeri di kecamatan Jatinegara
Jakarta Timur berjumlah 178 orang guru yang digunakan sebagai sampel penelitian
sebanyak 123 orang guru.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner untuk semua
variabel. Instrumen penelitian dikalibrasi dengan menggunakan uji validitas setiap butir
pernyataan dan reliabitas instrumen. Uji validitas butir pernyataan dihitung dengan
menggunakan koefisien korelasi Product Moment Pearson, sedangkan untuk uji
koefisien reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Perhitungan menggunakan program SPSS 17.
Hipotesis dalam penelitian ini untuk menguji apakah terdapat hubungan dari
variabel X1 dengan Y yaitu gaya kepemimpinan primal kepala sekolah dengan etos
kerja guru, dan apakah terdapat hubungan dari variabel X2 dan Y yaitu budaya
organisasi dengan etos kerja guru serta untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
secara bersama-sama antara tiga variabel X1 dan X2 kepada Y yaitu gaya kepemimpinan
primal kepala sekolah dan budaya organisasi secara bersama-sama dengan etos kerja
guru.
Pengujian persyaratan analisis menggunakan uji normalitas dengan uji Liliefors.
Pengujian hipotesis penelitian menggunakan regresi linear sederhana, regresi linear
ganda, teknik korelasi sederhana, korelasi parsial dan korelasi ganda.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah : hasil pengujian hipotesis pertama
diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan
primal kepala sekolah (X1) dengan etos kerja guru (Y), dengan koefisien korelasi
sebesar 0.565 pada α = 0,05, dan koefisien determinansi sebesar 0,319 hal ini
menunjukan bahwa 31,9 % etos kerja guru diperkuat oleh gaya kepemimpinan primal
kepala sekolah. Hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh kesimpulan bahwa terdapat
hubungan positif antara budaya organisasi (X2) dengan etos kerja guru (Y), dengan
koefisien korelasi sebesar 0.521 pada α = 0.05, dan koefisien determinansi sebesar
0.271 hal ini menunjukan bahwa 27.1 % etos kerja guru dikonstruksikan oleh budaya
organisasi. Hasil pengujian hipotesis ketiga diperoleh kesimpulan bahwa secara
bersama-sama terdapat hubungan positif antara variabel bebas gaya kepemimpinan
primal kepala sekolah (X1) dan budaya organisasi (X2) dengan etos kerja guru (Y)
dengan koefisien korelasi sebesar 0.622 dan koefisien determinansi sebesar 0.386
menunjukkan bahwa 38.6 % etos kerja guru dapat diperkuat dengan gaya
kepemimpinan primal kepala sekolah dan budaya organisasi.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa etos kerja guru
SMA Negeri Se Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur dapat ditingkatkan dengan cara
meningkatkan gaya kepemimpinan primal kepala sekolah dan budaya organisasi yang
kondusif.
|