Abstrak

Kembali

Karmila Dewi, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Dan Kepuasan Kerja Guru Terhadap Komitmen Organisasi Di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pada Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat. Tesis. Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Februari 2014. Perumusan hipotesis ini adalah : 1) terdapat pengaruh kepemimpinan situasional kepala sekolah (X1) terhadap komitmen organisasi (X3) di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pada Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat, 2) terdapat pengaruh kepuasan kerja guru (X2) terhadap komitmen organisasi (X3) di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pada Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat, 3) terdapat pengaruh kepemimpinan situasional kepala sekolah (X1) terhadap kepuasan kerja guru (X2) di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pada Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat. Kesimpulan : I) Terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah (X1) terhadap Komitmen Organisasi (X3). Berdasarkan hasil uji signifikansi dan linieritas persamaan regresi dalam persamaan X₃ = 93,297+ 0,318X1 ternyata sangat signifikan dan linier, yang berarti setiap kenaikan 1 skor Komitmen Organisasi (X3) dipengaruhi oleh kenaikan skor 0,318 kali skor Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah (X1) pada titik konstanta 93,297. Tingkat kekuatan pengaruh antara Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah (X1) dengan Komitmen Organisasi (X3) dapat ditunjukan dari koefisien korelasi r13=0,421 dan koefisien jalur P₃₁ 0,342 ˃ 0,05 berarti signifikan, hal ini berarti hipotesis 1 terbukti. 2) Terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan Kepuasan Kerja Guru (X2) terhadap Komitmen Organisasi (X3). Berdasarkan hasil uji signifikansi dan linieritas persamaan regresi dalam persamaan X3 = 76,828 + 0,352X2 ternyata sangat signifikan dan linier, yang berarti setiap kenaikan 1 skor Komitmen Organisasi (X3) dipengaruhi oleh kenaikan skor 0,352 kali skor Kepuasan Kerja Guru (X2) pada titik konstanta 76,828. Tingkat kekuatan pengaruh antara Kepuasan Kerja Guru (X2) dengan Komitmen Organisasi (X3) dapat ditunjukan dari koefisien korelasi r23= 0,421dan koefisien jalur P₃₂= 0,343 ˃ 0,05 berarti signifikan, hal ini berarti hipotesis 2 terbukti. 3) Terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah (X1) terhadap Kepuasan Kerja Guru (X2). Berdasarkan hasil uji signifikansi dan linieritas persamaan regresi dalam persamaan X2 = 99,316 + 0,208X1 ternyata sangat signifikan dan linier, yang berarti setiap kenaikan 1 skor Kepuasan Kerja Guru (X2) dipengaruhi oleh kenaikan skor 0,208 kali skor Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah (X1) pada titik konstanta 99,316. Tingkat kekuatan pengaruh antara Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah (X1) dengan Kepuasan Kerja Guru (X2) dapat ditunjukan dari koefisien korelasi r12= 0,230. Koefisien jalur p21= 0,230 ˃ 0,05, berarti signifikan, hal ini berarti hipotesis 3 terbukti.